Inovasi Mengantri Dalam Genggaman Sebagai Aplikasi Kesehatan Kota Mataram Dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Komprehensif, Berkualitas, dan Profesional

Abstract

Penelitian ini adalah tentang inovasi dalam bidang kesehatan. Dimana, kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, maka kesehatan adalah hak bagi setiap warga masyarakat yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar. Penelitian ini relevan untuk dibahas mengingat pentingnya menciptakan pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas, dan profesional, serta memberi pelayanan maksimal untuk masyarakat. Populasi dalam penelitian ini yaitu pada daerah yang telah melakukan kebijakan atau inovasi dalam bidang kesehatan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah inovasi bernama inovasi Mengantri Dalam Genggaman yang diciptakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya inovasi Mengantri Dalam Genggaman, menciptakan pendaftaran online berbasis android yang dapat menjadi solusi untuk lebih mengefisiensikan waktu. Selain itu pendaftaran berbasis android ini dapat memberikan pelayanan yang mudah dalam mengurus pendaftaran rawat jalan kepada masyarakat. Dimana, pasien tidak perlu mengantri lama, waktu kegiatan yang produktif lain menjadi tersedia untuk pasien/keluarga pasien. Selain itu, pada menu aplikasi user, disiapkan tampilan yang menunjukkan jumlah kunjungan online dan respon feedback dari pasien.

Peran Penggunaan QRIS Dalam Memoderasi Pengaruh Sistem Penyetoran Retribusi Parkir Terhadap Kepatuhan Pemungut Retribusi

“…Banyak dari para pemungut retribusi yang tidak patuh dalam menyetorkan hasil retribusi yang diterima dalam jangka waktu yang ditentukan. Selain itu terdapat oknum juru parkir yang tidak memberikan karcis parkir kepada pengendara (Harefa & Jamaluddin, 2022).…”

“…Sistem penyetoran retribusi parkir saat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pemungut retribusi. Selain itu, sistem penyetoran retribusi juga bertujuan untuk mengontrol para juru parkir agar lebih disiplin dan tepat waktu dalam menyetor (Harefa & Jamaluddin, 2022). Pada akhir tahun 2019, pemerintah Kota Mataram mulai berinovasi dengan menerapkan sistem pemungutan dan penyetoran retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum dengan sistem non tunai.…”