Penelitian ini mengkaji dampak sosio-ekonomi dari Pusat Industri Kecil Somber (SIKS) terhadap komunitas lokal di Muara Rapak, Balikpapan. Studi ini berfokus pada penilaian pengaruh SIKS terhadap berbagai aspek sosial dan ekonomi masyarakat, terutama mengingat kedekatannya dengan area permukiman dalam radius kurang dari 2 km. Pendirian SIKS telah mendapatkan perhatian signifikan dari Pemerintah Kota Balikpapan karena perannya yang potensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kota tersebut. Makalah ini menyelidiki fase sebelum dan sesudah pendirian SIKS dari tahun 1998 hingga sekarang untuk menentukan dampaknya terhadap penggunaan lahan, kondisi kesehatan akibat polusi lingkungan, generasi pendapatan, dan mata pencaharian. Dengan menggunakan metode analisis skoring dengan skala penilaian, penelitian ini mengidentifikasi perubahan nyata dalam kondisi sosio-ekonomi komunitas sekitar, mendokumentasikan pergeseran dalam struktur sosial dan kesejahteraan ekonomi. Temuan menunjukkan bahwa sebelum pendirian SIKS, area tersebut sebagian besar adalah lahan hutan yang belum dikembangkan dengan aktivitas sosio-ekonomi minimal, berbeda jauh dengan kontribusi sosio-ekonomi signifikan yang diamati setelah pendirian. Studi ini menekankan peran kritis pusat industri lokal dalam membentuk pengembangan regional dan menyoroti interaksi kompleks antara pertumbuhan industri dan kesejahteraan komunitas. Kata Kunci: Dampak Ekonomi, SIKS, Kondisi Sosial, Pengembangan Komunitas, Muara Rapak