Infrared Sensor Technology (IST) Test as a Tool for Assessment of Flexibility

Abstract

Introduction: The evaluation of flexibility is important to coaches to assess their players' flexibility status, predict future performance, and even detect talented players. The aim of this research was to develop a new flexibility test to examine the forward split in athletes. Material and methods: In this study, 15 gymnasts, 10 Taekwondo athletes, 5 football players, and 10 karate athletes (20 males and 20 females) volunteered for this experiment and were evaluated in a common movement pattern, the forward split. In the experimental condition, participants performed the forward split on a mattress using infrared sensor technology (IST test), and, afterward, they performed the forward split on a mattress without infrared sensor technology (N-IST test). Two trials of this procedure were conducted. Results: For concurrent validity, no significant difference in the average distances of the anterior superior iliac spine (ASIS) from the mattress in Trials I and II was found between the IST and N-IST tests-p = 0.664 and p = 0.710, respectively. Conclusions: The findings of this study confirm the concurrent and construct validity of the IST test, which was created to measure the height of the ASIS from the mattress in a forward-split test. Thus, this test can be used by coaches, athletes, and sports scientists to improve and monitor the forward-split tests of athletes in training programs.

Pengembangan prototipe sistem track timer untuk pengukuran kecepatan secara otomatis pada sprint 60-meter

“…Penelitian ini, telah sejalan dengan penelitian pengembangan yang dilakukan oleh beberapa penelitian sebelumnya. Sebagai contoh, (Syahruddin, Imam, Lungit, Ramdan, & Bagus, 2019) mengembangkan alat infrared sensor technology, dimana dalam alat tersebut mampu memfasilitasi setiap atlet, dan pelatih dalam menentukan jarak antara anterior superior iliac spine (ASIS) dengan jarak lantai ketika melakukan forward split test. Dengan adanya alat tersebut, tentunya para pelatih dan atlet telah meninggalkan cara yang manual, yaitu tidak perlu menggunakan penggaris, untuk mengukur jarak ASIS dengan lantai.…”

Efektivitas Latihan Menggunakan Karet Ban dan Skipping Terhadap Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat

“…Teknik dasar seperti pukulan maupun tendangan sangat efektif untuk mencuri poin dari lawan ketika bertanding. Seperti halnya olahraga bela diri yang lain pencak silat juga ditentukan oleh kekuatan, kecepatan, kelincahaan, daya tahan, fleksibilitas dan keseimbangan (Sodikin et al, 2018;Wicaksono et al, 2020 (Syahruddin, Imam, Lungit, Ramdan, & Bagus, 2019). Dengan demikian, peneliti berasumsi bahwa latihan dengan menggunakan karet ban dapat meningkatkan fleksibilitas otot kaki sehingga memungkinkan untuk dapat bergerak secara lebih leluasa dengan penggunaan energy yang sedikit (Watsford et al, 2010) serta dapat menjaga keseimbangan dengan baik.…”