2021
DOI: 10.20473/imhsj.v5i3.2021.261-276
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Influence of Sexual Transmitted Infection Knowledge on Risky Dating Behavior Among Highschoolers in Surabaya

Abstract: Background: Adolescence is a period of transition of human bodily, cognitive, and emotional improvement and is a time of formation of sexual mind and experiments. One manner to channel those instincts is by using courting. Awareness of Sexually Transmitted Infections (STI) affects adolescent dating behavior. This study targets to research the correlation between adolescent awareness of STIs with adolescent dating behavior. Methods: This research was observational analytics with a cross-sectional study design. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…(Kora et al, 2016) Keterbatasan akses dan informasi mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi remaja di Indonesia 'bisa dipahami' karena masyarakat umumnya masih menganggap seksualitas sebagai sesuatu yang tabu dan tidak untuk dibicarakan secara terbuka. (Achsan et al, 2021) Orang tua biasanya enggan untuk memberikan penjelasan masalah-masalah seksualitas dan reproduksi kepada remajanya, dan anak pun cenderung malu bertanya secara terbuka kepada orang tuanya. Hal ini juga dapat disebabkan kurangnya komunikasi maupun keterbukaan antar orang tua dan anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…(Kora et al, 2016) Keterbatasan akses dan informasi mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi remaja di Indonesia 'bisa dipahami' karena masyarakat umumnya masih menganggap seksualitas sebagai sesuatu yang tabu dan tidak untuk dibicarakan secara terbuka. (Achsan et al, 2021) Orang tua biasanya enggan untuk memberikan penjelasan masalah-masalah seksualitas dan reproduksi kepada remajanya, dan anak pun cenderung malu bertanya secara terbuka kepada orang tuanya. Hal ini juga dapat disebabkan kurangnya komunikasi maupun keterbukaan antar orang tua dan anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Memberikan pendidikan life skill, menunda pernikahan dan kehamilan semasa remaja dan cegah HIV dan AIDS serta memberikan informasi yang benar merupakan upaya untuk meningkatkan perilaku hidup sehat, mengingat remaja adalah kelompok usia yang tergolong sangat rawan terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan kecakapan hidup sehat. (Achsan et al, 2021;Kora et al, 2016) Topik yang dinilai kontroversial dan tabu tidak serta merta menjadi batasan untuk menyampaikan informasi tersebut. Aktivitas seksual merupakan kondisi yang saat ini sudah familiar bagi para remaja, informasi melalui media sosial dan media daring lainnya membuat remaja mendapatkan akses yang bebas dalam mendapatkan informasi mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified