2019
DOI: 10.1088/1755-1315/313/1/012005
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Influence Assessment of Built-Up Area Development to The Physical Environment, Social and Economic Aspects in Yogyakarta City Using Spatial-Statistical Analysis

Abstract: The urban physical development in Yogyakarta occurs continuously due to the high intensity of the economic activity in the service provision and trade sector. This physical development is considered to give a negative impact to the physical, social, and economic environment. This study aims to get an overview regarding the effect of the growth of the built area in Yogyakarta to the physical, social, and economic environment. This study utilizes both quantitative and qualitative approach. The land use change is… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Akibatnya terjadi banyak pembangunan permukiman yang berimbas pada tergusurnya area-area terbuka hijau dan lahan pertanian (Prihatin, 2016). Imbas dari pertambahan jumlah penduduk ditambah lagi daya tarik wisata di DIY menajdi kawasan yang awalnya banyak lahan pertanian berubah menjadi mall, hotel dan apartement (Fathurrohmah et al, 2019). Sejatinya meluasnya area permukiman tidak terlalu berpengaruh terhadap terjadinya kerusakan alam jika tetap memperhatikan aspek lingkungan (Ani Apriani et al, 2018).…”
unclassified
“…Akibatnya terjadi banyak pembangunan permukiman yang berimbas pada tergusurnya area-area terbuka hijau dan lahan pertanian (Prihatin, 2016). Imbas dari pertambahan jumlah penduduk ditambah lagi daya tarik wisata di DIY menajdi kawasan yang awalnya banyak lahan pertanian berubah menjadi mall, hotel dan apartement (Fathurrohmah et al, 2019). Sejatinya meluasnya area permukiman tidak terlalu berpengaruh terhadap terjadinya kerusakan alam jika tetap memperhatikan aspek lingkungan (Ani Apriani et al, 2018).…”
unclassified