2021
DOI: 10.1177/20578911211058144
|View full text |Cite|
|
Sign up to set email alerts
|

Indonesian Humanitarianism: Foundations, Characteristics and Contributions

Abstract: In the past two decades, Indonesia has become more active in humanitarian affairs, despite a preoccupation with natural hazards and political hurdles at home. In so doing, the Indonesian government employs “humanitarianism as diplomacy” — humanitarian action to promote its national interests — instead of deploying its efforts under a narrow understanding of humanitarianism. This is demonstrated in the country's humanitarian foci, which form part of its leadership ambitions in resolving crises in ASEAN and in s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 29 publications
(18 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Aktivisme merupakan unsur penentu untuk memahami struktur konseptual tindakan kolektif yang bekerja melalui kesamaan identitas dan keunikan teologi Islam transformatif sebagai sistem makna, identitas dan basis aksi kolektif. Sementara itu, intelektualisme merawat artikulasi ideologis, khususnya tujuan dan target capaian yang ingin dicapai melalui aksi-aksi sekaligus merawat keterikatan anchor base tokoh-tokoh penggerak untuk menjaga orientasi artikulasi aksi kolektif tidak kehilangan momentum politik dan relevansi sosial [16].…”
Section: Implementasi Penguatan Literasiunclassified
“…Aktivisme merupakan unsur penentu untuk memahami struktur konseptual tindakan kolektif yang bekerja melalui kesamaan identitas dan keunikan teologi Islam transformatif sebagai sistem makna, identitas dan basis aksi kolektif. Sementara itu, intelektualisme merawat artikulasi ideologis, khususnya tujuan dan target capaian yang ingin dicapai melalui aksi-aksi sekaligus merawat keterikatan anchor base tokoh-tokoh penggerak untuk menjaga orientasi artikulasi aksi kolektif tidak kehilangan momentum politik dan relevansi sosial [16].…”
Section: Implementasi Penguatan Literasiunclassified