2017
DOI: 10.17159/2221-4070/2017/v6i1a4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Indigenous knowledge/s of survival: implications for lifelong learning among the Basotho herding fraternity

Abstract: This article foregrounds Basotho male herders' interaction with their environment as a productive platform for informal learning activities poised to address the herders' immediate and context-specific needs. Indeed, understanding how the herders interact and learn through their daily engagements with their environments has a potential to provide substantive baseline insights that could inform Lesotho's nonformal education providers and policy-making forums. Drawing on indigenous knowledge theory, the article … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Program ini berangkat dari ketidak berdayaan kelompok masyarakat yang diusulkan untuk memberdayakan masyarakat dengan penyesuaian tertentu yang akan disesuaikan dengan situasi serta kondisi yang terjadi di lapangan. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya membangun daya masyarakat melalui edukasi, motivasi dan membangun kesadaran sosial demi mengoptimalkan potensi yang ada (Morojele, 2017). Selain itu pemberdayaan dianggap sebagai proses kolaboratif antara masyarakat yang kurang berdaya dengan potensi sebagai sumber daya (Mustangin et al, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Program ini berangkat dari ketidak berdayaan kelompok masyarakat yang diusulkan untuk memberdayakan masyarakat dengan penyesuaian tertentu yang akan disesuaikan dengan situasi serta kondisi yang terjadi di lapangan. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya membangun daya masyarakat melalui edukasi, motivasi dan membangun kesadaran sosial demi mengoptimalkan potensi yang ada (Morojele, 2017). Selain itu pemberdayaan dianggap sebagai proses kolaboratif antara masyarakat yang kurang berdaya dengan potensi sebagai sumber daya (Mustangin et al, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified