2020
DOI: 10.24114/tgeo.v9i1.17630
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Indeks Pemakaian Airtanah Di Kota Yogyakarta

Abstract: The rapid development of the city causes an increase in the amount of water that needed to support various activities. The Utilization of groundwater in large quantities causes negative impacts such as the decrease in groundwater level so that people are difficult to access groundwater. The aim of this study is to analyze the index of groundwater use which describe the condition of groundwater use in the city of Yogyakarta. The groundwater use index is calculated by dividing the total water demand and the avai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Warga Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta menggunakan air tanah untuk kebutuhan domestik maupun non domestik. Kebutuhan air di Kecamatan Gedongtengen adalah sebesar 932.921 m 3 /tahun dengan persentase sebesar 4,56% dari total kebutuhan air di Kota Yogyakarta [16].…”
Section: B Pencemaran Solar Pada Air Tanah DI Kecamatan Gedongtengen ...unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Warga Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta menggunakan air tanah untuk kebutuhan domestik maupun non domestik. Kebutuhan air di Kecamatan Gedongtengen adalah sebesar 932.921 m 3 /tahun dengan persentase sebesar 4,56% dari total kebutuhan air di Kota Yogyakarta [16].…”
Section: B Pencemaran Solar Pada Air Tanah DI Kecamatan Gedongtengen ...unclassified
“…Adapun ketebalan akuifer yang ada di wilayah Kota Yogyakarta dominan berkisar antara 100 meter hingga 120 meter, dimana akuifer tersebut termasuk cukup tebal. Hanya sedikit wilayah di bagian tenggara yang memiliki ketebalan akuifer 80 meter hingga 100 meter [16].…”
Section: ) Kedalaman Muka Air Tanahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sebaran tingkat pemanfaatan airtanah di Kota Yogyakarta (tengah) dominan berupa kelas rendah. Hasil klasifikasi yang serupa juga diperoleh dari penelitian Cahyadi et al, (2020). Hasil dari perhitungan tingkat pemanfaatan airtanah Kota Yogyakarta memiliki klasifikasi dominan rendah dan hanya satu kecamatan yang termasuk sedang.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Hasil dari perhitungan tingkat pemanfaatan airtanah Kota Yogyakarta memiliki klasifikasi dominan rendah dan hanya satu kecamatan yang termasuk sedang. Cahyadi et al, (2020) memberikan perbedaan klasifikasi skenario kedua dengan pemanfaatan airtanah dangkal sehingga hasil yang diperoleh adalah klasifikasi sangat tinggi (1), tinggi (1), sedang (4), dan rendah (8), sedangkan sebaran tingkat pemanfaatan airtanah paling dominan berada di Kabupaten Bantul (selatan). Hasil yang juga berbeda diperoleh pada sebaran tingkat pemanfaatan airtanah di CAT Yogyakarta-Sleman tahun 2013 yang didominasi kelas sedang dan sangat tinggi (Gambar 3).…”
Section: Metode Penelitianunclassified