Abstract:An adaptive filter is defined as a digital filter that has the capability of self adjusting its transfer function under the control of some optimizing algorithms. Most common optimizing algorithms are Least Mean Square (LMS) and Recursive Least Square (RLS). Although RLS algorithm perform superior to LMS algorithm, it has very high computational complexity so not useful in most of the practical scenario. So most feasible choice of the adaptive filtering algorithm is the LMS algorithm including its various vari… Show more
“…Penelitian [8], menggunakan tiga metode yaitu algoritma LMS, normalized least mean square (NLMS), dan recursive least square (RLS) untuk mengidentifikasi sistem yang tidak diketahui. Sementara itu, implementasi identifikasi sistem dengan menggunakan algoritma LMS dasar dilakukan oleh [9], dengan menggunakan dua laju konvergensi yang berbeda yaitu 0,05 dan 0,025. Kemudian, hasil simulasi dengan jelas menunjukkan bahwa bobot estimasi sama dengan bobot yang sebenarnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian, hasil simulasi dengan jelas menunjukkan bahwa bobot estimasi sama dengan bobot yang sebenarnya. Di samping itu, [10] juga melakukan identifikasi parameter sistem yang tidak diketahui menggunakan algoritma LMS. Plant diasumsikan sebagai model linear yang kemudian diberi masukan sinyal acak, kemudian setelah disimulasikan dengan dua laju konvergensi yaitu 0,3 dan 0,15, diperoleh hasil penelitian bahwa bobot yang di estimasi sesuai dengan bobot yang sebenarnya.…”
Sistem kendali adaptif merupakan suatu sistem yang mampu menyesuaikan dirinya terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya (beradaptasi). Salah satu pemanfaatan sistem kendali adaptif adalah untuk identifikasi parameter sistem. Motor arus searah penguat terpisah merupakan jenis motor searah yang sumber tegangan jangkar dan tegangan medannya dipasang terpisah. Parameter motor searah penguat terpisah digunakan dalam pemodelan untuk mendapatkan fungsi alih. Dari fungsi alih kontinu kemudian diubah ke dalam bentuk fungsi alih diskrit untuk memperoleh persamaan diferensial diskritnya. Selanjutnya koefisien dari persamaan diferensial tersebut dijadikan sebagai target yang ingin dicapai selama proses iterasi berlangsung pada simulasi algoritma least mean square dengan input xk=rand(1,n), jumlah sampel sebanyak 1000 dan laju konvergensi sebesar 0,05. Pada artikel ini, simulasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bobot terbaik, jumlah iterasi dan laju konvergensi yang sesuai untuk pemodelan. Parameter Adaptif yang akan diidentifikasi berupa bobot dari pemodelan adaptif yang dibuat dan hasilnya dibandingkan dengan perhitungan fungsi alih diskrit sebenarnya. Bobot w1 yang ingin dicapai dalam proses iterasi yaitu 0,01566 dan bobot w2=0,0003107. Hasil terbaik yang dapat dicapai dalam proses iterasi yaitu w1=0,015659 dan w2=0,00031161 dengan eror sebesar 0,00000042928 serta nilai MSE (mean square error) sebesar 0,0000000000016.
“…Penelitian [8], menggunakan tiga metode yaitu algoritma LMS, normalized least mean square (NLMS), dan recursive least square (RLS) untuk mengidentifikasi sistem yang tidak diketahui. Sementara itu, implementasi identifikasi sistem dengan menggunakan algoritma LMS dasar dilakukan oleh [9], dengan menggunakan dua laju konvergensi yang berbeda yaitu 0,05 dan 0,025. Kemudian, hasil simulasi dengan jelas menunjukkan bahwa bobot estimasi sama dengan bobot yang sebenarnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian, hasil simulasi dengan jelas menunjukkan bahwa bobot estimasi sama dengan bobot yang sebenarnya. Di samping itu, [10] juga melakukan identifikasi parameter sistem yang tidak diketahui menggunakan algoritma LMS. Plant diasumsikan sebagai model linear yang kemudian diberi masukan sinyal acak, kemudian setelah disimulasikan dengan dua laju konvergensi yaitu 0,3 dan 0,15, diperoleh hasil penelitian bahwa bobot yang di estimasi sesuai dengan bobot yang sebenarnya.…”
Sistem kendali adaptif merupakan suatu sistem yang mampu menyesuaikan dirinya terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya (beradaptasi). Salah satu pemanfaatan sistem kendali adaptif adalah untuk identifikasi parameter sistem. Motor arus searah penguat terpisah merupakan jenis motor searah yang sumber tegangan jangkar dan tegangan medannya dipasang terpisah. Parameter motor searah penguat terpisah digunakan dalam pemodelan untuk mendapatkan fungsi alih. Dari fungsi alih kontinu kemudian diubah ke dalam bentuk fungsi alih diskrit untuk memperoleh persamaan diferensial diskritnya. Selanjutnya koefisien dari persamaan diferensial tersebut dijadikan sebagai target yang ingin dicapai selama proses iterasi berlangsung pada simulasi algoritma least mean square dengan input xk=rand(1,n), jumlah sampel sebanyak 1000 dan laju konvergensi sebesar 0,05. Pada artikel ini, simulasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bobot terbaik, jumlah iterasi dan laju konvergensi yang sesuai untuk pemodelan. Parameter Adaptif yang akan diidentifikasi berupa bobot dari pemodelan adaptif yang dibuat dan hasilnya dibandingkan dengan perhitungan fungsi alih diskrit sebenarnya. Bobot w1 yang ingin dicapai dalam proses iterasi yaitu 0,01566 dan bobot w2=0,0003107. Hasil terbaik yang dapat dicapai dalam proses iterasi yaitu w1=0,015659 dan w2=0,00031161 dengan eror sebesar 0,00000042928 serta nilai MSE (mean square error) sebesar 0,0000000000016.
“…Bernard Widrow of Stanford University invented the LMS algorithm in 1959. It follows the steepest descent algorithm in which the filter is adjusted according to the current time error [7]. Mukhopadhyay S. et al developed the LMS algorithm to solve the problem of missing data.…”
This study investigates the ability of recursive least squares (RLS) and
least mean square (LMS) adaptive filtering algorithms to predict and quickly
track unknown systems. Tracking unknown system behavior is important if
there are other parallel systems that must follow exactly the same behavior
at the same time. The adaptive algorithm can correct the filter coefficients
according to changes in unknown system parameters to minimize errors between
the filter output and the system output for the same input signal. The RLS
and LMS algorithms were designed and then examined separately, giving them a
similar input signal that was given to the unknown system. The difference
between the system output signal and the adaptive filter output signal
showed the performance of each filter when identifying an unknown system.
The two adaptive filters were able to track the behavior of the system, but
each showed certain advantages over the other. The RLS algorithm had the
advantage of faster convergence and fewer steady-state errors than the LMS
algorithm, but the LMS algorithm had the advantage of less computational
complexity.
“…This can be achieved using a simple Finite Impulse Response (FIR) tapped delay line filter. To get the optimum beamformer the FIR filter could be changing the weights adaptively and reduced the Mean Square Error (MSE) between the required and existing signals [10]. The common algorithm that is used in the present work is the Least Mean Square (LMS) method.…”
Smart antenna system has been studied extensively for the fifth generation of wireless communication systems, because it has made a system better performance of higher capacity and coverage as well as of power-saving. The present paper introduces a design of planar microstrip patch antenna array for a smart mobile system operating at 28 GHz. The present smart antenna has an adaptive radiation pattern that adjusts its main beam automatically to the desired direction by following the signal environment. This is based on the processing of an algorithm called the Least Mean Square (LMS) resulting in a change in the magnitude and phase of the feeding current for each element in the antenna array. From the obtained results, the main beam can be steered 180 degrees in the phi (azimuth) plane at a constant theta (elevation) angle. The planar antenna array was designed and simulated using CST Microwave Studio and MATLAB software that is used to find the required exciting current for each element. It is found that the antenna bandwidth is greater than 1 GHz while its gain is about 21 dB.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.