Artikel ini menyajikan hasil dari implementasi Service Learning di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Kota Bima dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Metode pengabdian ini melibatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan SMA dalam memperkuat pembelajaran melalui pelayanan masyarakat. Data kuantitatif yang terkumpul menunjukkan dampak positif yang signifikan dari program ini. Terjadi peningkatan yang signifikan dalam tingkat kehadiran siswa, dengan peningkatan sebesar 15% setelah implementasi program. Selain itu, survei kepuasan siswa dan guru menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap program Service Learning, dengan 95% siswa dan 90% guru merasa puas. Hasil akademis siswa juga meningkat, ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata sebesar 10 poin. Selain itu, terjadi peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler sebesar 20%. Hasil ini menunjukkan bahwa Service Learning merupakan pendekatan yang efektif dalam memperkuat kualitas pendidikan di SMA, dengan memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa, guru, dan komunitas sekolah secara keseluruhan. Dengan demikian, kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat melalui Service Learning menjadi salah satu strategi yang potensial dalam meningkatkan pendidikan yang berkualitas.