2018
DOI: 10.34001/tarbawi.v14i2.622
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Supervisi Non Direktif Pengawas Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Pai Sd Di Kabupaten Kudus

Abstract: This study aims to determine: 1) Implementation Supervision Non-Directive Supervisor to improve Pedagodik Competence of Islamic Religious Education Teacher Elementary School in Kudus District. 2) Contribution of Supervision of Non-Directive Supervisor in improving Teacher Competence. This type of  research is Qualitative, by using phenomenological approach data obtained through interview, observation, and documentation. Analysis using interactive model according to analysis Miles and Hubermen (1984) that is re… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut kepala madrasah, guru-guru senior tidak perlu disupervisi secara langsung (direktif), karena mereka kebanyakan tergolong lebih disiplin dan memahami tugas pokoknya serta memiliki tingkat komiten yang tinggi dan pemikiran abstrak tinggi. Supervisor tetap melaksanakan musyawarah secara eksklusif akan tetapi tekniknya lebih bersifat kepada diskusi dan saling bertukar pendapat, mendengarkan permasalahan yang dialami tenaga pengajar dan memberikan waktu untuk mengutarakan permasalahan yang dialami, selanjutnya tenaga pengajar diberikan penguatan dan penjelasan sehingga akan dihasilkan suatu penyelesaian masalah yang dialami oleh tenaga pengajar (Arifin, 2017).…”
Section: Pelaksanaan Supervisi Dengan Pendekatan Non-direktifunclassified
“…Menurut kepala madrasah, guru-guru senior tidak perlu disupervisi secara langsung (direktif), karena mereka kebanyakan tergolong lebih disiplin dan memahami tugas pokoknya serta memiliki tingkat komiten yang tinggi dan pemikiran abstrak tinggi. Supervisor tetap melaksanakan musyawarah secara eksklusif akan tetapi tekniknya lebih bersifat kepada diskusi dan saling bertukar pendapat, mendengarkan permasalahan yang dialami tenaga pengajar dan memberikan waktu untuk mengutarakan permasalahan yang dialami, selanjutnya tenaga pengajar diberikan penguatan dan penjelasan sehingga akan dihasilkan suatu penyelesaian masalah yang dialami oleh tenaga pengajar (Arifin, 2017).…”
Section: Pelaksanaan Supervisi Dengan Pendekatan Non-direktifunclassified
“…Kompetensi profesional mengajar guru Taman Kanak-kanak menjadi topik utama kajian ini. Seorang guru taman kanak-kanak harus mampu menata sistem pembelajaran, melaksanakan sistem pembelajaran, mengevaluasi sistem pembelajaran, dan menciptakan sistem pembelajaran guna memenuhi kompetensi profesional mengajarnya (Kartini, 2023).…”
unclassified