2021
DOI: 10.24014/jel.v11i2.11699
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Program Jaring Pengaman Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Pekanbaru

Abstract: This research describes how the social safety net program, especially during the pandemic Corona virus in Pekanbaru, which has been going on for quite long. The method used in this research is a qualitative with descriptive analysis. Data collection techniques used were interviews, observation and documents related to the implementation of the assistance program. Furthermore, the data is processed through triangulation techniques. To analyze this implementation policy, the implementation theory of Van Meter an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Dengan perkembangan penyebaran covid-19 terus meningkat setiap harinya. Semenjak kemunculannya di bulan Maret tahun 2020 lalu, untuk pertama kalinya pemerintah pusat mengumumkan kasus pertama penderita terinfeksi virus berjenis covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020, serta kemudian di tanggal 13 Maret 2020 dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 7/2020 tentang pembuatan Rapid Response Team yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan covid-19 sebagai bencana non alam (pandemic) (Nasrah et al, 2020). Penyebaran wabah virus jenis corona virus disease 2019 (Covid-19) mengakibatkan efek domino untuk seluruh sektor yang mana bermula dari permasalahan di bidang kesehatan hingga ke permasalahan di dibidang sosial, ekonomi hingga politik (Noerkaisar, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan perkembangan penyebaran covid-19 terus meningkat setiap harinya. Semenjak kemunculannya di bulan Maret tahun 2020 lalu, untuk pertama kalinya pemerintah pusat mengumumkan kasus pertama penderita terinfeksi virus berjenis covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020, serta kemudian di tanggal 13 Maret 2020 dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 7/2020 tentang pembuatan Rapid Response Team yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan covid-19 sebagai bencana non alam (pandemic) (Nasrah et al, 2020). Penyebaran wabah virus jenis corona virus disease 2019 (Covid-19) mengakibatkan efek domino untuk seluruh sektor yang mana bermula dari permasalahan di bidang kesehatan hingga ke permasalahan di dibidang sosial, ekonomi hingga politik (Noerkaisar, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mulai menyebar di Indonesia pada 2 Maret 2020, dengan ditemukannya kasus pertama Covid 19 di Indonesia, dan pada tanggal 13 Maret 2020 dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 7/2020 tentang pembuatan Rapid Response Team yang dipandu oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengatakan Covid-19 sebagai bencana non alam (pandemi). (Hidayati Nasrah, 2020) Pandemi Covid 19 telah merubah perilaku masyarakat dunia tak terkecuali masyarakat Indoensia. Pandemi ini berkaitan dengan Kesehatan, namun dampaknya terjadi pada berbagai sektor bidang kehidupan dan akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat (Retnaningsih, 2020) pada bidang pendidikan dilakukan seluruh pihak, yaitu pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat (Aji, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…However, this has an impact on economic inequality. There are three factors that have an impact on the implementation of the PSBB, namely first, countries that suffer losses due to reduced income, mainly from taxes, while increasing state spending to overcome the crisis, providing social welfare nets, managing people sick people due to Covid-19, adding additional apparatus and additional health workers, paying interest on new debts (Nasrah et al, 2021). Second, business actors who lose income because there are no sales and the community are affected by the reduction of employees (Nasruddin & Haq, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%