Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah bantuan berupa uang yang diberikan kepada keluarga tergolong miskin, tidak/kurang mampu, dan/atau rentan terdampak wabah covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi dampak yang diakibatkan covid-19. Namun kenyatannya Implementasi Program Bantuan Sosial Tunai pada Kecamatan Kedungadem masih terdapat beberapa permasalahan salah satu diantaranya yaitu belum tepat sasaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Program Bantuan Sosial Tunai pada masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada Implementasi Program Bantuan Sosial Tunai dalam hal keefektifan ditentukan oleh empat indikator , yaitu : Pada Ketepatan Kebijakan, Program BST dinilai telah bermuatan hal-hal dalam upaya pemecahan masalah yaitu dengan pemberian bantuan sosial ditujukan untuk warga miskin terdampak pandemi. Pada ketepatan pelaksanaan penyaluran terdapat kendala yaitu penumpukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)dan terkendala jaringan yang buruk. Ketepatan target yang akan diintervensi dalam program BST telah sesuai yang direncanakan namun fakta di lapangan data yang digunakan dalam database Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) ditemukan masih banyak yang belum tepat sasaran. Pada ketepatan lingkungan, belum adanya sosialisasi di kalangan masyarakat. Saran dari penelitian adalah pembaharuan data di DTKS secara berkala, Tidak ada pengurangan lagi mengenai nominal BST, pemerintah diharapkan lebih teliti akan data yang tumpang tindih dengan Bansos lain, serta diadakannya sosialisasi di kalangan masyarakat agar masyarakat paham akan tujuan dari Program BST.
Kata Kunci: Implementasi, Bantuan Sosial Tunai, Kedungadem
Cash Social Assistance (BST) is an assistance in the form of money given to families classiviedaspoor, not/underprivileged, and / or vulnerable to being affected by Covid-19outbreak.This is done as an effort by the government to deal with the impacts caused by COVID-19. However, in fact the implementation of the cash social assistance program in Kedungadem District still has several problems, one of which is that it is not yet on target. The purpose of this study was determine the implementation of the cash social assistance program during the covid-19 harvest period in kedungadem district, Bojonegoro regency. This researchmethoduses a descriptive type of research through a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation.The results of research on the implementation of cash social assistance programs in terms of effectiveness are determined by 4 indicators, namely :On theaccuracy, this program is considered to have contained things in an effort to solve problems, namely by providing socialassistance to the poor affected by the pandemic. On the accuracy of the implementation of the distribution there are obstacles, namely KPM piling up and constrained by a bad network. The accuracy of the targets that will be intervened in the BST Program have been as planned, but the facts on the ground that the data used in the integrated data database on social welfare(DTKS)are found that there are still many that are not on target. On environmental accuracy, there is no socialization among the community. Suggestions from the research are regular updating of data in DTKS, no further reduction in the nominal BST, The government is expected to be more observantin data that overlaps with other social assistance, as well as holding socialization among the community so that people understand about the purpose of the BST Program.
Keywords: Implementation, Cash Social Assistance, Kedungadem