2019
DOI: 10.17509/t.v5i2.16752
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TOLERANSI DI SEKOLAH: Sebuah Kearifan Lokal di Sekolah Nahdlatul Ulama

Abstract: The research discusses tolerance education through the teaching and learning of Kema'arifan (wisdom) at SMA (Senior High School) Ma'arif Bandung. In contrast to other studies, this research will be more focused on discussing the process of inculcating tolerance values in schools with the background of Nahdatul Ulama (NU). The research will describe how teachers convey tolerance values through classroom teaching and learning. The research employed qualitative method with data collection techniques of interview,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Peserta didik berpendapat, bahwa teman yang memiliki tingkat pemahaman yang mungkin masih perlu bimbingan adalah yang paling harus dibantu. Kondisi ini menunjukan bahwa sikap toleransi telah diaktualisasikan di kelas (Dianita et al, 2019) Nilai yang dikembangkan selanjutnya adalah musyawarah. Kondisi tersebut tercermin dari berbagai kegiatan yang dilakukan peserta didik di dalam kelas dan laboratorium Biologi, seperti: menyiapkan alat dan bahan sebelum praktikum, mengerjakan praktikum dalam kelompok, diskusi penyusunan laporan praktikum serta pengorganisasian tugas pokok saat presentasi hasil praktikum.…”
Section: Saling Memahamiunclassified
“…Peserta didik berpendapat, bahwa teman yang memiliki tingkat pemahaman yang mungkin masih perlu bimbingan adalah yang paling harus dibantu. Kondisi ini menunjukan bahwa sikap toleransi telah diaktualisasikan di kelas (Dianita et al, 2019) Nilai yang dikembangkan selanjutnya adalah musyawarah. Kondisi tersebut tercermin dari berbagai kegiatan yang dilakukan peserta didik di dalam kelas dan laboratorium Biologi, seperti: menyiapkan alat dan bahan sebelum praktikum, mengerjakan praktikum dalam kelompok, diskusi penyusunan laporan praktikum serta pengorganisasian tugas pokok saat presentasi hasil praktikum.…”
Section: Saling Memahamiunclassified
“…For example, research that uses the perspective of tolerance from the point of view of Islam (Said, 2017;Amin & Rosyidi, 2019;Usman & Widyanto, 2019;Hafidzi, 2019), Christianity (Harmadi, 2019;Mangantibe & Taliwuna, 2021), cross-religious (Fitriani, 2020), Inter-religious Diversity and Tolerance (Hutabarat & Panjaitan, 2016;Kaha, 2020), views of Gus Dur (a prominent figure in Indonesia. He was the fourth President of Indonesia and the leader of one of the biggest Islamic organization in the country) (Naim, 2016), certain levels of education and/or scholarship (Agung, 2013;Japar, Irawaty, & Fadhillah, 2019), certain communities (Fidiyani, 2013;Hermawati, Paskarina, & Runiawati, 2016;Rahmah & Amaludin, 2021;Djuniasih & Kosasih, 2019), community development which is influenced by certain aspects (Ali-Fauzi, et al, 2017;Supriyanto & Wahyudi, 2017;Sodik, 2020;Hadisaputra, 2020;Abror, 2020;Purwati, Darisman, & Faiz, 2022;Dianita, Firdaus, & Anwar, 2018;Jena, 2019;Mayasaroh & Bakhtiar, 2020) The idea of tolerance can be traced to the thoughts of two of the world's great philosophers, namely John Locke and Immanuel Kant. Locke's thoughts can be understood from his writings entitled Letter of Tolerance (1689), while his writings are entitled, Perpetual Peace.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…Nilai-nilai Islam moderat yang sedimikian ideal tersebut seharusnya nampak pada setiap dimensi kehidupan para penganutnya, untuk melahirkan iklim toleransi sebagai upaya menangkal radikalisme (Dianita & dkk, 2018). Umat Islam harus tampil menjadi yang terdepan dalam menjunjung tinggi prinsip keadilan, keseimbangan, juga mengedepankan akhlak mulia pada sesama manusia, maupun alam semesta, termasuk menjunjung tinggi prinsip saling menghargai perbedaan, kerukunan, perdamaian, kesantunan, kepedulian terhadap lingkungan dan manifesti akhlak mulia yang lainnya (Masduqi, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified