2020
DOI: 10.47655/dialog.v43i1.355
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Pendidikan Toleransi Di Indonesia

Abstract: Artikel ini mendiskusikan dua rumusan masalah yaitu bagaimana pemetaan kajian pendidikan toleransi di Indonesia, dan bagaimana implementasinya. Artikel ini mempermudah peneliti selanjutnya dalam menentukan tema penelitiannya terhadap pendidikan toleransi. Kajian dilakukan melalui pendekatan literature review secara sistematik. Pencarian data dilakukan melalui google scholar. Untuk mempersempit pencarian, maka dilakukan pembatasan dengan beberapa strategi yaitu; kata kunci “pendidikan toleransi”, in title (semu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Menurut United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO, 1998) dalam Hadisaputra, dkk. (2020) toleransi meliputi sikap saling menghormati secara tulus, penerimaan dan akomodasi, menghormati perbedaan pribadi dan budaya, resolusi konflik yang damai, penerimaan dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya, menghormati kelompok minoritas dan orang asing, memiliki selera humor, sopan atau ramah, dan keterbukaan pikiran (Hadisaputra, Prosmala, 2020). Oleh karena itu, dalam konteks pesantren, toleransi merupakan sikap atau pandangan yang berupaya untuk berlapang dada, bermurah hati, dan bersikap ramah terhadap perbedaan dan keragaman etnis, suku, bahasa, budaya dan agama.…”
Section: Konsep Toleransi Dalam Pendidikanunclassified
“…Menurut United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO, 1998) dalam Hadisaputra, dkk. (2020) toleransi meliputi sikap saling menghormati secara tulus, penerimaan dan akomodasi, menghormati perbedaan pribadi dan budaya, resolusi konflik yang damai, penerimaan dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya, menghormati kelompok minoritas dan orang asing, memiliki selera humor, sopan atau ramah, dan keterbukaan pikiran (Hadisaputra, Prosmala, 2020). Oleh karena itu, dalam konteks pesantren, toleransi merupakan sikap atau pandangan yang berupaya untuk berlapang dada, bermurah hati, dan bersikap ramah terhadap perbedaan dan keragaman etnis, suku, bahasa, budaya dan agama.…”
Section: Konsep Toleransi Dalam Pendidikanunclassified
“…For example, research that uses the perspective of tolerance from the point of view of Islam (Said, 2017;Amin & Rosyidi, 2019;Usman & Widyanto, 2019;Hafidzi, 2019), Christianity (Harmadi, 2019;Mangantibe & Taliwuna, 2021), cross-religious (Fitriani, 2020), Inter-religious Diversity and Tolerance (Hutabarat & Panjaitan, 2016;Kaha, 2020), views of Gus Dur (a prominent figure in Indonesia. He was the fourth President of Indonesia and the leader of one of the biggest Islamic organization in the country) (Naim, 2016), certain levels of education and/or scholarship (Agung, 2013;Japar, Irawaty, & Fadhillah, 2019), certain communities (Fidiyani, 2013;Hermawati, Paskarina, & Runiawati, 2016;Rahmah & Amaludin, 2021;Djuniasih & Kosasih, 2019), community development which is influenced by certain aspects (Ali-Fauzi, et al, 2017;Supriyanto & Wahyudi, 2017;Sodik, 2020;Hadisaputra, 2020;Abror, 2020;Purwati, Darisman, & Faiz, 2022;Dianita, Firdaus, & Anwar, 2018;Jena, 2019;Mayasaroh & Bakhtiar, 2020) The idea of tolerance can be traced to the thoughts of two of the world's great philosophers, namely John Locke and Immanuel Kant. Locke's thoughts can be understood from his writings entitled Letter of Tolerance (1689), while his writings are entitled, Perpetual Peace.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…Dalam studi literatur, sikap toleransi diajarkan dalam dunia pendidikan baik yang formal maupun non-formal seperti sekolah seperti adanya pendidikan Pancasila yang terintergrasi dengan muatan nilai-nilai moderasi beragama 10 , pesantren, komunitas belajar Young Interfaith Peace Maker (YIPC) yang didominasi oleh pemuda di bawah bimbingan ICRS sekolah pascasarjana Inter-religious Studies dan pendidikan toleransi melalui keluarga. 11 Di Dunia Barat, pendidikan toleransi diajarkan di Universitas-universitas untuk menangkal diskriminasi terhadap mahasiswa dari Asia 12 . Promosi toleransi juga diperkenalkan melalui ingatan sejarah dengan cara diskusi dengan pemilik museum.…”
Section: A Pendahuluanunclassified