Artikel ini membahas tentang paradigma akuntansi syariah, teori akuntansi syariah serta hisab dan muhasabah. Kegagalan akuntansi Konvensional dalam memenuhi tuntutan masyarakat akan informasi keuangan yang benar, jujur dan adil untuk meningkatkan kesadaran para intelektual Islam tentang perlunya pencatatan akuntansi yang berdasarkan prinsip kebenaran, keadilan dan transparansi. Ternyata Islam telah menggariskan melalui Al-Qur’an bahwa konsep akuntansi dalam pencatatan transaksi dan penulisan laporan keuangan harus menekankan pada konsep tanggung jawab, seperti yang ditekankan dalam surat Al-Baqarah ayat 282. Standar akuntansi inilah yang menjadi kunci terhadap keberhasilan bank syariah dalam melayani masyarakat sekitar, sehingga dengan adanya Akuntansi syariah ini mampu memberikan informasi yang cukup, andal, dan relevan kepada penggunanya, serta tetap dalam konsep Syariat Islam.