Implementasi Nilai Pancasila Dalam Menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan Di Kehidupan Bangsa Indonesia

Tradisi Pacu Jalur sebagai Penguat Nilai-Nilai Karakter

“…Kemajuan teknologi dan informasi yang sangat pesat mampu mengancam kehidupan serta dapat mengakibatkan hilangnya kebudayaan. Salah satu negara yang merasakan dampak kemajuan teknologi dan informasi yaitu bangsa Indonesia (Nurfatimah, 2021). Generasi muda pada saat ini banyak bangga terhadap budaya asing, baik budaya barat maupun budaya asia.…”

Nilai Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau

“…Selain nilai Pancasila, terdapat juga nilai kewarganegaraan yang terkandung di dalam tradisi Pacu Jalur yaitu, banyaknya partisipasi dari masyarakat yang sangat antusias dalam tradisi kegiatan Pacu Jalur dan juga dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan melestarikan tradisi Pacu Jalur ditengah kemajuan jaman seperti sekarang ini. Kemajuan jaman yang sangat berdampak bagi dunia saat ini termasuk negara kita yaitu Indonesia yang ikut merasakan dampak dari kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat yang akan mengancam kehidupan bangsa negeri ini, serta dapat menimbulkan hilangnya kebudayaan bangsa ini (Nurfatimah & Dewi, 2021). Saat ini banyak generasi muda yang bangga terhadap budaya asing daripada budaya kita sendiri, sebagaimana kita bisa rasakan generasi muda lebih bangga jika menggunakan produk dari luar dan bahkan mereka tidak menyukai produk dalam negeri.…”

Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Era Globalisasi

“…Data-data tersebut digunakan sebagai dasar untuk Negara Indonesia seakan tidak menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, kita hanya menjadi host untuk negara lain, bukan sebagai master atas apa yang menjadi hak kita sebagai pemilik negara Indonesia beserta semua wilayah dan isinya. Dampak lain yang juga muncul adalah harga diri kita sebagai seorang Indonesia, yang tampaknya kita rela menjual harga diri ini untuk hanya sejumlah uang, dan bahkan rela menjual sesama orang Indonesia untuk kekayaan semu (Nurfatimah, 2021).…”

“…Untuk menghadapi persaingan-persaingan tersebut, Indonesia harus mampu melakukan langkah-langkah proaktif dan antisipatif secara tepat dengan memperbaiki sistem produksi dan distribusi sehingga dapat menghasilkan produk-produk industri dan jasa yang berkualitas serta memenuhi standar internasional. Tantangan liberalisasi politik dan sosial budaya yang ditandai dengan berbagai fenomena perubahan sosial, seperti adanya pergeseran nilai moral, praktik neoliberalisme, individualisme dan materialisme mengancam integritas dan kepribadian bangsa Indonesia (Nurfatimah, 2021).…”