Implementasi Model Pembelajaran Guided Inquiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Pengetahuan Kognitif Siswa

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran fisika melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari 4 fase yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi pada setiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Kabila tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 36 orang, terdiri dari 1 2 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa persentasi skor rerata semua aspek keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan dari 36,43 dan 33, 42 di siklus pertama menjadi 90,86 dan 92,06 pada siklus kedua. Sedangkan untuk pengamatan aktivitas guru, pada siklus pertama telah terlaksana dengan presentase 87,5 % atau dalam kategori baik, meningkat menjadi 95,83% atau dengan kategori sangat baik pada siklus kedua. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa, hasil belajar kognitif siswa, serta aktivitas guru.

Influence of Inquiry-Based Learning Model on Scientific Literacy in the Rotational Dynamics of a Rigid Bodies

“…According to (Millenia et al (2022) through subject matter students can improve their skills in inductive and deductive analytical reasoning in solving problems related to surrounding natural events. So according to Nuayi (2020) based on this, in learning physics it is not enough to learn from books or hear explanations from other people, but must go through a process of scientific inquiry. The activities of students during the research are shown in Figure 1 and Figure 2.…”

“…The treatment concept presented in this study uses the Inquiry-Based Learning model by implementing the PISA indicators in the learning indicators as well as the research instruments and the treatment is applied equally to the four sample groups. The learning indicators that will be measured in this study also refer to indicators of science process skills with the data collection instruments used in this study in the form of test questions (Nuayi, 2020).…”

Pendekatan Pembelajaran Diferensiasi dalam Model Inkuiri terhadap Kemampuan Numerasi Siswa

“…Pengaruh serta dampak yang dihasilkan dari pendekatan pembelajaran diferensiasi dalam model inkuiri terhadap kemampuan numerasi pada materi Hukum Newton, terjadi karena pendekatan diferensiasi tidak mengabaikan setiap siswa yang berada di dalam kelas karena memiliki sara instruksi yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, artinya keberagaman siswa di dalam kelas tetap dapat dirangkul oleh guru karena pendekatan diferensiasi merupakan pendekatan instruksional guna mengasah kemampuan siswa dalam berpikir sehingga nantinya dapat membantu siswa mencari informasi dengan melakukan penyelidikan yang dibalut dengan model inkuiri. Pembelajaran yang siswa dapatkan bebas untuk mencari dan membangun informasi yang didapat dengan berlandaskan faktor yang disukai masing-masing siswa, seperti kebutuhan belajar siswa yang dilihat dari gaya belajar siswa (auditori, visual atau kinestetik) (Budiartini et al, 2013;Nuayi, 2020). Sehingga dalam proses pembelajarannya guru hanya menjadi fasilitator di dalam kelas, semua proses pembelajaran diserahkan kepada siswa, namun siswa tetap mendapatkan pendampingan dan diwadahi oleh instruksi jelas yang guru berikan.…”