2017
DOI: 10.21108/indojc.2017.2.1.14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Metode Runge-Kutta-Gill pada Anaerobic Digestion Model No. 1 untuk Memodelkan Produksi Biogas

Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk membuat model prediksi terhadap hasil biogas yang didapatkan dengan menggunakan reaktor tipe batch. Proses simulasi tersebut dapat menggunakan Anaerobic Digestion Model (ADM1) dengan menggunakan konsentrasi awal glukosa sebesar 500 mgCOD/l dan konsentrasi awal mikroba sebesar 30 mgCOD/l selama 106 jam. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kinetika reaksi yang terlibat, penentuan akurasi perhitungan, pengaruh nilai pembagi interval terhadap waktu perhitungan, dan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…[8], [11] Pada penelitian sebelumnya, untuk mengestimasi metana yang dihasilkan, ADM1 diselesaikan dengan menggunakan Livermore Solver dan metode Runge-Kutta-Gill, dan menghasilkan aproksimasi konsentrasi metana yang cukup akurat. [12], [13] Pada penelitian ini, penyelesaian formulasi pada ADM1 dilakukan dengan menggunakan metode Hamming predictor-corrector. Metode ini merupakan metode linear multilangkah yang mengekspresikan nilai pada suatu titik sebagai kombinasi linear dari titik-titik sebelumnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[8], [11] Pada penelitian sebelumnya, untuk mengestimasi metana yang dihasilkan, ADM1 diselesaikan dengan menggunakan Livermore Solver dan metode Runge-Kutta-Gill, dan menghasilkan aproksimasi konsentrasi metana yang cukup akurat. [12], [13] Pada penelitian ini, penyelesaian formulasi pada ADM1 dilakukan dengan menggunakan metode Hamming predictor-corrector. Metode ini merupakan metode linear multilangkah yang mengekspresikan nilai pada suatu titik sebagai kombinasi linear dari titik-titik sebelumnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified