2016
DOI: 10.21082/akp.v12n1.2014.19-34
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Kebijakan untuk Mengoptimalkan Peran Penyuluh Pertanian Swasta di Indonesia

Abstract: Role of private agricultural extension agents began emerging in the 1980s when the government reduced the budget for extension program. In Indonesia, existence of private extension agents is officially depicted in the Act No. 16 of 2006 that applies participatory paradigm in which private agents are expected to meet the demand for extension workers. However, until now or almost ten years since this regulation was issued the mobilization of private extension agents has not been executed yet. This paper aims to … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Karena bidang pertanian adalah sebuah pondasi untuk kelangsungan kehidupan bangsa dan negara. Adapun beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan referensi yaitu Syahyuti (2014), pada penelitiannya yang berjudul Implementasi Kebijakan untuk Mengoptimalkan Peran Penyuluh Pertanian Swasta di indonesia, menunjukkan bahwa kondisi dan keterbatasan pemerintah, serta tekanan komersialisasi hasil pertanian ditambah dengan pola komunikasi yang semakin berkembang, menyebabkan kehadiran penyuluh swasta merupakan satu keniscayaan. Namun demikian, untuk mengoptimalkan peran penyuluh swasta, pemerintah perlu segera mengimplementasikan kebijakan yang telah diambil serta menyusun pengaturan sistem penyuluhan baru yang lebih jelas di lapangan untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian swasta (Syahyuti, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karena bidang pertanian adalah sebuah pondasi untuk kelangsungan kehidupan bangsa dan negara. Adapun beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan referensi yaitu Syahyuti (2014), pada penelitiannya yang berjudul Implementasi Kebijakan untuk Mengoptimalkan Peran Penyuluh Pertanian Swasta di indonesia, menunjukkan bahwa kondisi dan keterbatasan pemerintah, serta tekanan komersialisasi hasil pertanian ditambah dengan pola komunikasi yang semakin berkembang, menyebabkan kehadiran penyuluh swasta merupakan satu keniscayaan. Namun demikian, untuk mengoptimalkan peran penyuluh swasta, pemerintah perlu segera mengimplementasikan kebijakan yang telah diambil serta menyusun pengaturan sistem penyuluhan baru yang lebih jelas di lapangan untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian swasta (Syahyuti, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peningkatan produksi padi di Provinsi Riau dapat dilakukan antaranya melalui peningkatan produktivitas yang didukung oleh ketersediaan teknologi menyangkut varietas, pengelolaan lahan, pengelolaan air, penggunaan sistem tanam, pemupukan, dan pengendalian organisme penggangu tanaman (OPT). Hal tersebut harus didukung dengan mengoptimalkan peran penyuluh swasta (Syahyuti, 2014), mempermudah akses penyuluh ke desa-desa sasaran melalui perbaikan fasilitas transportasi (Achmad, 2012), dan memberdayakan kelompoktani sebagai pelaku pembangunan pertanian (Nuryanti dan Swastika, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…To increase the potential for beef cattle production, comprehensive and focused efforts are needed on the main business, so as to ensure the smooth running of the upstream and downstream businesses, it is necessary to be comprehensive and focused on the main business, so as to ensure the smooth running of upstream and downstream businesses [1]. Farmers must be able to understand the market situation and consumer needs [2][3][4]. The potential of the area in the region, especially the village in the form of natural resources, if utilized optimally will be able to increase the performance or productivity of farmers [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%