2018
DOI: 10.31764/jua.v22i1.579
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Kebijakan Collaborative Governance Dalam Tata Kelola Kawasan Pariwisata Pada Badan Promosi Daerah Kabupaten Lombok Utara

Abstract: Abstrak: Sektor pariwsata beberapa dekade terakhir mampu menyumbang pendapatan yang besar terhadap pemasukan kas negara.  Dengan berlakunya desentralisasi secara merata di setiap daerah-daerah di Indonesia sehingga daerah diberikan keleluasaan untuk mengurus  rumah tangganya sendiri termasuk dalam tata kelola sektor pariwisata. Lombok Utara merupakan salah satu daerah yang saat ini mengalami perubahan dari sektor pariwisata yang sangat menjanjikan untuk peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Metode yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Partisipasi masyarakat secara luas mulai digulirkan paska pemberlakuan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah yang lebih jelasnya terlihat pada model perumusan kebijakan pembangunan di daerah. Dalam kontes tersebut masyarakat hadir pada seluruh proses tahapan pembanguan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi pembangunan (Ali et al, 2018;Fernanda, 2005;Widodo, 2001).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Partisipasi masyarakat secara luas mulai digulirkan paska pemberlakuan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah yang lebih jelasnya terlihat pada model perumusan kebijakan pembangunan di daerah. Dalam kontes tersebut masyarakat hadir pada seluruh proses tahapan pembanguan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi pembangunan (Ali et al, 2018;Fernanda, 2005;Widodo, 2001).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini melihat implementasi Collaborative governance untuk mengembangakan kawasan wisata di Kabupaten Lombok. penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan Collaborative governance dalam tata kelola kawasan pariwisata pada Badan promosi pariwisata daerah mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap pengembangan dan kemajuan sektor pariwisata di daerah (Ali et al, 2018). Penelitian Miranda Rista Ilhami, Salahudin dimana penelitian ini melihat hubungan antara pembangunan berkelanjutan dengan community based tourism.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika pada penelitian terdahulu yang membahas terkait Collaborative Governance, seperti penelitian oleh (Aeni & Astuti, 2019) dengan membahas Collaborative Governance dalam pengelolaan kepariwistaan yang berkelanjutan (studi pada kasus kegiatanpesta rakyat simpedes tahun 2019 di kabupaten Pati) hasil penelitian menunjukan sinergitas pemerintah dan pihak BUMN dalam pelaksanaan rencana startegis pengembangan pariwisata sustainable development di kabupaten pati, bahwa stakeholders yang terlibat adalah Bank BRI sebagai BUMN dan pemerintah daerah kabupaten Pati sebagai pengelola, dengan tujuan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dalam agenda kegiatan Pesta Rakyat Simpedes upaya sebagai terobosan inovasi dalam pengembangan sektor pariwisata di kabupaten Pati. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh (Ali, Amil, & Zulhadi, 2018) yang berjudul implementasi kebijakan Collaborative Governance dalam tata kelola kawasan pariwisata pada badan promosi daerah kabupaten Lombok Utara menjelaskan menunjukan badan promosi pariwisata daerah (BPPD) mampu memberi kontribusi yang besar terhadap kemajuan sektor pariwisata di kabupaten Lombok Utara, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara yang menginap di hotel berbintang dan terus meningkat cepat pertahunnya. Sedangkan penelitian terdahulu yang membahas KEK Mandalika berjudul persepsi dan prefensi wisatawan muslim terhadap sarana dan prasarana wisata halal di Lombok (studi kasus Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika) pada penelitian ini berfokus pada menjelaskan startegi untuk mengembangkan prasrana dan sarana untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dengan memfokuskan pada wisatawan muslim dengan cara menambah fasilitas akomodasi, transportasi, dan wisata halal.…”
Section: Pendahuluanunclassified