2021
DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i1.5405
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Green Economy Sederhana Dan Penanganan Limbah Industri Cor Logam Ud. Sinar Daha Di Kab. Hulu Sungai Selatan

Abstract: Industri cor logam selama ini dianggap sebagai usaha yang belum ramah lingkungan, karena masih banyaknya limbah industri ini yang dapat mencemari air dan tanah. Oleh karenanya pelaku usaha di bidang industri cor logam perlu mendapatkan edukasi dan pemahaman tentang bagaimana menerapkan konsep green economy di usaha mereka. Salah satu konsep green economy yang dapat diterapkan di UKM secara sederhana antara lain adalah penanganan limbah baik limbah berupa potongan logam maupun debu hasil produksi. Mitra dari ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dipercayai bahwa tata kelola industri yang tidak berkelanjutan berdampak negatif terhadap ekonomi global, sehingga ada keterkaitan antara keduanya. Menurut Zulfikar (2019), hal inilah yang mendorong intensifikasi upaya kebijakan pembangunan kembali yang di dalamnya bisa terjadi keseimbangan antara usaha pendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan sosial, serta pelestarian lingkungan (ekonomi hijau). Perbankan mengubah perilaku dan aktivitasnya seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap isu-isu lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dipercayai bahwa tata kelola industri yang tidak berkelanjutan berdampak negatif terhadap ekonomi global, sehingga ada keterkaitan antara keduanya. Menurut Zulfikar (2019), hal inilah yang mendorong intensifikasi upaya kebijakan pembangunan kembali yang di dalamnya bisa terjadi keseimbangan antara usaha pendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan sosial, serta pelestarian lingkungan (ekonomi hijau). Perbankan mengubah perilaku dan aktivitasnya seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap isu-isu lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Eksploitasi sumber daya alam tak terbarukan yang semakin memperburuk lingkungan, serta degradasi sumber daya alam, sumber daya energi, lingkungan hidup, dan sumber daya pangan terkena dampak dari isuisu tersebut (Makmun, 2021). Zulfikar (2019) menyatakan, hal inilah yang mendorong intensifikasi upaya kebijakan pembangunan kembali yang di dalamnya bisa terjadi keseimbangan antara usaha pendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan sosial, serta pelestarian lingkungan (ekonomi hijau). Perbankan mengubah perilaku dan aktivitasnya seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap isu-isu lingkungan.…”
Section: Kajian Pustakaunclassified