Implementasi FLC pada Soil Moisture dan Suhu Greenhouse Stroberi Berbasis IOT

Abstract

Stroberi merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk olahan makanan, stroberi juga dikonsumsi dalam kondisi segar. Menurut Badan Pusat Statistik, produksi stroberi Indonesia tahun 2021 sebesar 9.860 ton meningkat 31 % dari tahun 2019, dimana jumlah produksi tahun 2010 sebanyak 7.501 ton. Untuk mendapatkan buah stroberi yang segar tentunya memerlukan treatment khusus dalam pertumbuhan tanaman tersebut. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang stroberi seperti kelembaban udara, udara suhu, dan soil mousture. Pada penelitian ini dilakukan sebuah pengembanagn sistem kontrol soil moisture dan suhu udara pada greenhouse dalam proses budidaya stroberi yang dapat dimonitor melalui IoT. Metode yang digunakan untuk mengontrol suhu dan soil moisture adalah sistem inferensi Fuzzy Mamdani dengan setpoint kontrol soil moisture sebesar 6,5 Hum dan suhu sebesar 20°C. Berdasarkan dari hasil pengujian soil moisture didapatkan hasil waktu tunda (td) sebesar 40 detik, time settling (ts) sebesar 200 detik, dan waktu naik (tr) sebesar 171 detik. Pada pengujian suhu terdapat waktu tunda (td) sebesar 60 detik, settling time (ts) sebesar 120 detik, dan waktu naik (tr) sebesar 114 detik. Strawberries are commonly consumed everyday whether being processed or consumed fresh. Strawberry production has been incrasing along the years in Indonesia. According to the Central Statistics Agency, Indonesia's strawberry production in 2021 reached 9,860 tons, a 31% increase from 2019, where the production was 7,501 tons. In order to have a good strawberries, we need to use special treatment for controlling the factor that influenced the growing process. There ae several factors that influence the growing process of strawberries, which are changes in weather, air temperature, humidity, and soil moisture. This research focuses on the control system for soil moisture and air temperature in a greenhouse during strawberry cultivation. The study employs a Mamdani fuzzy inference system with a soil moisture control setpoint of 6.5 Hum and a temperature of 20°C. Based on the results of the Soil Moisture testing, the obtained values are a delay time (td) of 40 seconds, a settling time (ts) of 200 seconds, and a rise time (tr) of 171 seconds. In the temperature testing, there is a delay time (td) of 60 seconds, a settling time (ts) of 120 seconds, and a rise time (tr) of 114 seconds.