2022
DOI: 10.17977/um080v3i12022p33-39
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Digital Branding Pada Umkm Bidang Kuliner Di Kota Malang Dalam Rangka Akselerasi Umkm Go-Digital

Abstract: Abstrak. Masa pandemi Covid19 memaksa pelaku UMKM mempertahankan usahanya ditengah kondisi yang tidak menentu. Kondisi pandemi memunculkan pola kebiasaan baru untukselalu terhubung secara daring. Hal ini mendesak para pelaku UMKM untuk segerabertransformasi digital menangkap peluang dan memperluas jangkauan pasar produknya yangsejalan dengan program pemerintah pada agenda percepatan pemulihan ekonomi nasional,UMKM Go-Digital. Tim pengabdian kepada masyarakat bermitra dengan salah satu UMKMbidang kuliner, Tahu … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Padahal, adopsi teknologi untuk pemasaran sangat penting dilakukan untuk kelangsungan usaha kecil (Alford & Page, 2015). Branding melalui teknologi digital menjadi hal penting dilakukan oleh UMKM untuk membangun ikatan dengan pelanggan, memperluas jangkauan pemasaran, jaringan penjualan, serta membuat brand mudah diingat oleh masyarakat secara daring (Darmawan, 2022). Adopsi teknologi digital dan digital branding menjadi kunci untuk kelangsungan usaha kecil, tetapi banyak pelaku UMKM yang menghadapi kendala seperti rendahnya pemahaman dan kemampuan dalam pemanfaatan media digital (Alford & Page, 2015;Taiminen & Karjaluoto, 2015).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Padahal, adopsi teknologi untuk pemasaran sangat penting dilakukan untuk kelangsungan usaha kecil (Alford & Page, 2015). Branding melalui teknologi digital menjadi hal penting dilakukan oleh UMKM untuk membangun ikatan dengan pelanggan, memperluas jangkauan pemasaran, jaringan penjualan, serta membuat brand mudah diingat oleh masyarakat secara daring (Darmawan, 2022). Adopsi teknologi digital dan digital branding menjadi kunci untuk kelangsungan usaha kecil, tetapi banyak pelaku UMKM yang menghadapi kendala seperti rendahnya pemahaman dan kemampuan dalam pemanfaatan media digital (Alford & Page, 2015;Taiminen & Karjaluoto, 2015).…”
Section: Abstrakunclassified