2019
DOI: 10.36341/rabit.v4i1.595
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Algoritma Genetika Untuk Prediksi Penyakit Autoimun

Abstract: Penyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak menular, namun penyakit yang mematikan. Jumlah pasien yang meninggal akibat penyakit autoimun di tahun 2016 adalah 550 kematian. Tingginya angka kematian akibat autoimun karena sulitnnya diagnosa penyakit autoimun. WHO menyatakan 5 juta orang di dunia menderita lupus, sedangkan di Indonesia jumlahnya mencapai 200 ribu orang. Untuk itu diperlukannya prediksi dalam diagnosa penyakit autoimun. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma genetika. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(13 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang paling banyak digunakan untuk permasalah optimasi [10] [11]. Algoritma tersebut merupakan algoritma pencarian yang bersifat heuristic yang berdasarkan pada gagasan evolusi seleksi alam [12]. Pada penelitian ini algoritma genetika digunakan untuk mengoptimasi algoritma neural network pada prediksi jumlah wisatawan.…”
Section: Layer Jumlah Neuron Pada Input Layer Momentum Dan Lain-lain ...unclassified
“…Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang paling banyak digunakan untuk permasalah optimasi [10] [11]. Algoritma tersebut merupakan algoritma pencarian yang bersifat heuristic yang berdasarkan pada gagasan evolusi seleksi alam [12]. Pada penelitian ini algoritma genetika digunakan untuk mengoptimasi algoritma neural network pada prediksi jumlah wisatawan.…”
Section: Layer Jumlah Neuron Pada Input Layer Momentum Dan Lain-lain ...unclassified
“…Algoritma Genetika (GA) adalah algoritma pencarian yang berdasarkan pada mekanisme seleksi alamiah dan genetika alamiah. Tahapan dari metode algortima genetika sebagai berikut [15]: 1.…”
Section: Melakukan Perhitungan Prediksi Menggunakan Algoritma Genetikaunclassified
“…Nilai yang dievaluasi menjadi lebih banyak, yaitu keterkaitan dosen terhadap waktu (hari dan jam) dan keterkaitan ruang terhadap waktu. Hal ini sesuai dengan [20] yang menyatakan bahwa variasi nilai gen pembentuk kromosom mempengaruhi waktu proses, sedangkan pada metode AG-TS lebih sederhana, yaitu (dosen, hari, jam).…”
Section: Kesimpulanunclassified