Impact of nonsurgical periodontal therapy on total antioxidant capacity in chronic periodontitis patients

Abstract

Aim:The aim of this study was to determine the utility of plasma total antioxidant capacity (TAC) as marker of periodontal disease by estimating TAC of periodontally healthy and chronic periodontitis patients and the impact of scaling and root planning on total antioxidant status of periodontitis patients.Materials and Methods:Blood plasma samples were collected from randomly selected eighty individuals (40 periodontally healthy controls and 40 chronic periodontitis patients), with an age range of 20–45 years and were analyzed for TAC by ferric reducing antioxidant power assay. Scaling and root planing was performed in periodontitis patients, and TAC level was measured again after 3 weeks. Data were analyzed with t-test, using SPSS software (PSAW, Windows version 18.0).Results:The mean plasma TAC was significantly lower (792.33 ± 124.33 μmol/L, P < 0.001) in chronic periodontitis patients compared to healthy control (1076.08 ± 193.82 μmol/L). Plasma TAC level increased significantly (989.75 ± 96.80, P < 0.001) after scaling and root planing.Conclusions:An inverse relationship exists between plasma TAC and severity of chronic periodontitis suggesting disturbed oxidant-antioxidant balance in chronic periodontitis. Scaling and root planing resulted in the restoration of TAC to normal levels. These results are important from the perspective of including antioxidants in periodontal therapy regime to boost up body's antioxidant defense system and to reduce oxidative stress-mediated periodontal tissue damage. We concluded that TAC can be used as a biomarker to evaluate the health of periodontium.

<p>Pengaruh aplikasi gel teh hijau (Camellia sinensis) terhadap kadar total antioxidant capacity (TAOC) sebagai perawatan tambahan dari skeling dan root planing pada pasien dengan periodontitis kronis</p><p>Effect of green tea (Camellia sinensis) gel application on the total antioxidant capacity (TAOC) levels as adjunct to scaling and root planing in patients with chronic periodontitis</p>

“…TAOC menggambarkan aktivitas dari keseluruhan antioksidan terhadap adanya radikal bebas. 11,12 TAOC terdapat dalam cairan rongga mulut, selain pada saliva juga terdapat pada cairan sulkus gingiva. Penelitian mengenai kadar TAOC yang terdapat di jaringan periodontal sehat dan penderita periodontitis kronis telah diteliti sebelumnya.…”

“…Perawatan inisial periodontal yaitu skeling dan root planing dapat meningkatkan kadar TAOC sehingga proses peradangan lebih lanjut dapat dihindari, serta proses penyembuhan berlangsung di jaringan periodontal. 12,13 Sumber antioksidan terdiri dari antioksidan alami dan antioksidan sintetik. Antioksidan alami merupakan hasil ekstraksi dari bahan alami antara lain antioksidan lycopene dapat di ekstraksi dari tomat, kemudian catechin merupakan antioksidan yang berasal dari teh hijau, sedangkan antioksidan sintetik merupakan hasil dari adanya reaksi kimia.…”

“…Tingkat keparahan yang terjadi di jaringan periodontal dapat diketahui melalui seberapa besar TAOC yang terkandung dalam cairan sulkus gingiva, dalam hal ini apabila antioksidan yang ada mampu menetralisir radikal bebas, hal ini dapat membantu proses penyembuhan dan mengurangi kerusakan lebih lanjut. [7][8][9][11][12][13] Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh kadar TAOC pasca aplikasi gel teh hijau pada pasien periodontitis kronis sebelum dan sesudah dilakukan perawatan skeling dan root planing.…”

“…Kadar TAOC dalam cairan sulkus gingiva setelah dilakukan perawatan skeling dan root planing pada penderita periodontitis kronis mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan pada jaringan periodontal sehat akibat danya proses penyembuhan jaringan. 4,5,12,29 Gel teh hijau dalam penelitian ini merupakan hasil ekstraksi daun teh hijau dan bukan hasil purifikasi zat aktif antioksidan yaitu catechin, sehingga memungkinkan kadar antioksidan yang terkandung menjadi lebih sedikit akibat tahapan proses pembuatan dari daun teh hijau menjadi gel. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kandungan catechin yaitu jenis proses sebelum pengeringan, jenis teh hijau, persiapan infusi, kondisi pertumbuhan (misalnya tanah, iklim, pertanian, fertilisasi), kondisi geografik.…”

“…Penurunan kadar TAOC sebagai akibat dari kekurangan antioksidan dalam tubuh dan tidak ada tambahan dari luar misalnya terapi tambahan dalam bentuk suplementasi antioksidan dan aplikasi topikal yang mengandung antioksidan. [9][10][11][12][23][24][25][26]30…”