Pembelajaran kewirausahaan adalah bagian dari kurikulum pendidikan SMK untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan dunia bisnis, namun pendekatan pembelajaran konvensional kurang memadai untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan praktis kewirausahaan. Metode Immersive Experiential Learning melalui game simulasi MonsoonSIM sebagai alat bantu pembelajaran yang terdiri dari Tahap Concrete Experience (Feeling), Reflective Observation (Watching), Abstract Conceptualization (Thinking), Active Experimentation (Doing) mampu memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan dunia nyata dalam lingkungan simulasi yang mirip dengan dunia bisnis sebenarnya yang secara signifikan meningkatkan pengetahuan siswa tentang kewirausahaan mulai dari analisis pasar, pengambilan keputusan bisnis, dan manajemen keuangan melalui pengalaman langsung dalam simulasi, serta berpengaruh positif pada sikap siswa dalam kewirausahaan, seperti motivasi, kemandirian, dan kreativitas. Berdasarkan hasil Evaluasi pelatihan menggunakan metode Kirkpatrick menunjukkan hasil yang positif. Pada Level 1, siswa menunjukkan respon positif mereka merasa terlibat dan antusias dalam menggunakan game simulasi MonsoonSIM. Pada Level 2, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan siswa dalam kewirausahaan setelah mengikuti pelatihan ini. Pada Level 3, siswa berhasil mengaplikasikan keterampilan yang dipelajari dalam simulasi ke dalam konteks nyata, seperti merancang dan menjalankan bisnis kecil. Pada Level 4, terlihat adanya hasil positif dalam bentuk kesuksesan kewirausahaan siswa setelah pelatihan, seperti peningkatan pendapatan dan pengembangan usaha.