2020
DOI: 10.14710/jmki.9.2.2021.101-112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Waste Tahap Pra Analitik dengan Pendekatan Lean Hospital di Laboratorium Patologi Klinik RS XYZ Depok Jawa Barat Tahun 2021

Abstract: The pre-analytic stage includes a series of processes that are difficult to define because they occur in different places and times. Pre-analytical stage errors account for 50% to 70% laboratory error. The research aims to identify waste and provide recommendations for improvement. This type of research is operational research with a mix method research design. Quantitative data from direct observation of the laboratory examination process. Qualitative data from in-depth interviews with Laboratory Medical Tech… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Adapun peran trombosit adalah sebagai agen pembekuan darah pada luka dan kerusakan lainnya untuk mencegah terjadinya kehilangan darah dari pembuluh (Rosita et al, 2019) Sejumlah proses yang terjadi selama tahap pra-analitik dapat terjadi pada waktu dan lokasi yang berbeda, sehingga sulit untuk mendefinisikannya. Hingga 70% dari semua kesalahan laboratorium dapat terjadi akibat kesalahan dalam analisis awal (Wijayati dan Ayuningtyas, 2021) Pembendungan menggunakan tourniquet memiliki tujuan untuk fiksasi dan melakukan tekanan pada vena sehingga memudahkan pengambilan darah menggunakan spuit. Proses pembendungan dapat menyebabkan perubahan komponen pada darah yang diambil.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapun peran trombosit adalah sebagai agen pembekuan darah pada luka dan kerusakan lainnya untuk mencegah terjadinya kehilangan darah dari pembuluh (Rosita et al, 2019) Sejumlah proses yang terjadi selama tahap pra-analitik dapat terjadi pada waktu dan lokasi yang berbeda, sehingga sulit untuk mendefinisikannya. Hingga 70% dari semua kesalahan laboratorium dapat terjadi akibat kesalahan dalam analisis awal (Wijayati dan Ayuningtyas, 2021) Pembendungan menggunakan tourniquet memiliki tujuan untuk fiksasi dan melakukan tekanan pada vena sehingga memudahkan pengambilan darah menggunakan spuit. Proses pembendungan dapat menyebabkan perubahan komponen pada darah yang diambil.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kesalahan dapat terjadi dalam tahap pra-analitik yang memiliki nilai persentase dengan jumlah sebesar 68%, 25% pada tahap analitik, dan 14% pada tahap pasca analitik. Penelitian Dereen Najat (2017) menjelaskan bahwa kesalahan penanganan sampel pada tahap pra-analitik mencapai 39% dengan sumber utama kesalahan adalah 6% untuk sampel beku (clotted), 8% untuk kesalahan identifikasi sampel, dan 9% untuk sampel yang terjadi hemolisis (Wahyu Wijayati & Ayuningtyas, 2021). Sampel hemolisis bisa mempengaruhi hampir keseluruhan pemeriksaan laboratorium kimia klinik.…”
Section: Pendahuluanunclassified