IDENTIFIKASI TELUR Ascaris lumbricoides PADA FESES ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 5 DAN 6 DI YAYASAN DINAMIKA INDONESIA, BANTAR GEBANG

Abstract

Pendahuluan: Cacing Ascaris lumbricoides salah satu cacing yang termasuk dalam cacing jenis Soil Transmitted Helminths (STH). Cacing A. lumbricoides hidup didalam usus halus manusia menyebabkan askariasis. Di Indonesia tahun 2006 prevalensi infeksi A. lumbricoides sebanyak 17,8%. Tujuan penelitian mengetahui prevalensi anak yang terinfeksi telur A. lumbricoides di Yayasan Dinamika Indonesia, Bantar Gebang. Bantar Gebang sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) menyebabkan sanitasi lingkungan yang buruk sehingga potensial terjadinya infeksi parasit usus. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Pemeriksaan telur A. lumbricoides dengan menggunakan metode natif dan metode apung dengan sentrifugasi. Responden penelitian yaitu anak–anak kelas 5 dan kelas 6 di Yayasan Dinamika Indonesia, Bantar Gebang. Hasil: Hasil penelitian didapatkan jumlah anak yang terinfeksi telur A. lumbricoides 0% dan jumlah anak yang terinfeksi larva cacing tambang sebanyak 1,9%. Kesimpulan: Tingkat infeksi A. lumbricoides di Yayasan Dinamika Indonesia, Bantar Gebang adalah negatif.

Health Promotion and Prevalence Surveys Soil-Transmitted Helminths Infection in Jatiwarna, Bekasi City

“…Prevalensi infeksi STH pada anak di Jatiwarna, Kota Bekasi menurut temuan ini lebih besar dibandingkan dengan hasil sebuah penelitian di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat yang melaporkan bahwa prevalensi infeksi STH pada anak sebesar 1,9 persen (Rosmalia & Pramitaningrum, 2019), atau di Kota Depok, Jawa Barat dengan prevalensi 0,32 persen (Rosalina, 2021). Penelitian lain dengan subyek siswa SD di Jakarta Utara melaporkan prevalensi sebesar 7,3 persen (Sari et al, 2020).…”

Penyuluhan Penyebab dan Bahaya Kecacingan di SDN Susukan Pagi 4 Ciracas Jakarta Timur

“…Kegiatan penyuluhan mengenai kecacingan di sekolah merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk membantu mengurangi dan menekan angka kecacingan (Pramitaningrum, 2021). Hal ini karena anak usia sekolah memiliki kecenderungan bermain dengan tanah (Rosmalia, 2019). SDN Susukan Pagi 4 Ciracas merupakan sekolah dasar yang berada di lokasi pemukiman padat dan dekat dengan tempat pembuangan sampah.…”