2021
DOI: 10.38114/josepha.v2i2.153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Permasalahan Pembelajaran PJOK di SMP/MTs Se-Kecamatan Karangsambung Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2020/2021

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid-19 di SMP/MTs se-Kecamatan Karangsambung tahun ajaran 2020/2021. Sumber data penelitian adalah guru olahraga di Kecamatan Karangsambung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah bagaimanapermasalahan pembelajaran PJOK di SMP/Mts se-Kecamatan Karangsambung pada masa pandemi covid-19 tahun ajaran 2020/2021.Hasil penelitian disajikan ber… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ketersediaan media (komputer atau laptop) serta android dan paket data akan memastikankan bahwa semua siswa dapat mengakses materi pembelajaran di saat bersamaan. Widiyono & Nugroho (2021) pernah merilis masalah pembelajaran PJOK online, termasuk 1) penguasaan internet yang terbatas, 2) kurang memadainya saran prasarana, 3) terbatasnya akses internet, 4) kurang siapnya tenaga pendidik dan dana pada kondisi darurat, serta 5) kurangnya peran orang tua dalam proses pembelajaran. Tiga masalah pertama bersangkutan dengan kesempatan yang setara dalam menggunakan aplikasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketersediaan media (komputer atau laptop) serta android dan paket data akan memastikankan bahwa semua siswa dapat mengakses materi pembelajaran di saat bersamaan. Widiyono & Nugroho (2021) pernah merilis masalah pembelajaran PJOK online, termasuk 1) penguasaan internet yang terbatas, 2) kurang memadainya saran prasarana, 3) terbatasnya akses internet, 4) kurang siapnya tenaga pendidik dan dana pada kondisi darurat, serta 5) kurangnya peran orang tua dalam proses pembelajaran. Tiga masalah pertama bersangkutan dengan kesempatan yang setara dalam menggunakan aplikasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum pelaksaan pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Eksanurianto et al, 2021;Irianto, 2019). Pada tahap perencanaan dilakukan proses perancangan materi, media, serta model pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran (Fadila et al, 2021;Susanta, 2021;Widiyono, 2021). Perancangan dilakukan dengan menyesuaikan antara materi yang akan dibelajarkan dengan karakterisik serta kebutuhan belajar siswa (Libriani & Raharjo, 2022;Siregar, 2021;Widiutama et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Prinsip yang utama pengembangan kurikulum 2013 adalah didasarkan pada model kurikulum yang berbasis kompetensi (Eksanurianto et al, 2021;Irianto, 2019). Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban didunia (Fadila et al, 2021;Susanta, 2021;Widiyono, 2021). Pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran saintifik, sehingga untuk menunjang pembelajaran saintifik diperlukan pola pengajaran yang berpusat pada peserta didik (student centre) (Fitriana et al, 2021;Pambudi et al, 2019).…”
unclassified