2021
DOI: 10.36983/japm.v9i2.134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Manfaat Ekonomi Untuk Masyarakat Lokal Dalam Penerapan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Kereng Bangkirai

Abstract: Desa Wisata Kereng Bangkirai berupaya untuk menjadi destinasi wisata yang menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan. Pengembangan pariwisata di Desa Wisata Kereng Bangkirai telah memberi manfaat ekonomi, oleh sebab itu diharapkan manfaat ekonomi bagi masyarakat dapat dirasakan secara berkelanjutan. Segmen pasar yang lebih besar akan memberikan keuntungan ekonomi namun bila dikelola dengan kurang baik maka akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Namun kontroversi terkait dengan manfaat ekonomi secara makro maupun mikro tetap terus berlangsung (Steiner, 2006;Steiner et al, 2011). Bagaimanapun juga pada skala kecil, manfaat ekonomi dari pengembangan pariwisata berkelanjutan bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Kereng Bangkirai (Kristiana & Nathalia, 2021). Dimana umumnya manfaat ekonomi ini hadir dalam bentuk penyerapan tenaga kerja lokal Muntu et al, 2018), menyejahterakan masyarakat lokal (Azizah & Anom, 2020), dan menciptakan peluang usaha (Deffie, 2019).…”
Section: Pengembanganunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Namun kontroversi terkait dengan manfaat ekonomi secara makro maupun mikro tetap terus berlangsung (Steiner, 2006;Steiner et al, 2011). Bagaimanapun juga pada skala kecil, manfaat ekonomi dari pengembangan pariwisata berkelanjutan bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Kereng Bangkirai (Kristiana & Nathalia, 2021). Dimana umumnya manfaat ekonomi ini hadir dalam bentuk penyerapan tenaga kerja lokal Muntu et al, 2018), menyejahterakan masyarakat lokal (Azizah & Anom, 2020), dan menciptakan peluang usaha (Deffie, 2019).…”
Section: Pengembanganunclassified
“…Selain dari 10 topik dengan porsi terbesar yang sudah dipaparkan di atas, kajian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti juga mengangkat topik-topik menarik lainnya. Diantaranya adalah ekonomi pariwisata (Agfianto et al, 2019;Haryanto, 2014a;Kristiana & Nathalia, 2021;Lemy et al, 2021), agrotourism (Adhikerana et al, 2021;Azizah & Anom, 2020;Nisa' et al, 2014;Songkhla & Somboonsuke, 2012;Suharto, 2016;Widari et al, 2020), edutourism (Marzaman & Rasyid, 2020;Purnaya et al, 2018;Sadguna et al, 2020;Suharta et al, 2014), geotourism (Abdou et al, 2020;Darmaja et al, 2016;N. Wijaya et al, 2019;Wulung et al, 2020), culinary and gastronomy tourism (Darma Putra, 2014;Junianingsih et al, 2014;Nindita et al, 2019;Pitanatri, 2016;Ratnasari et al, 2020), spiritual tourism (Aditya et al, 2019;Baiquni & Heriani, 2021;Mau & Sukawati, 2019;Wiweka, 2014;Wulandari & Adikampana, 2018), ICT pada pariwisata (Acharya, 2021;Dewantara, 2019;I.…”
Section: Topik Lainunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Talking about the development of a tourist village can be interpreted as a process of change that is carried out intentionally by the community from the old culture to a new culture that aims to provide benefits from various points of view by taking into account the characteristics of the village, potential, natural panorama, and the environment which is still beautiful by involving various elements of the local government and society through a long process (Hidayah, 2019)). Destination development shows that the tourism sector has provided economic benefits and simultaneously applies the principles of sustainable tourism (Kristiana & Nathalia, 2021). Development includes more than just expanding access to resources or improving welfare; it also considers how the development's target community will experience its advantages, particularly in the case of tourist villages.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%