2018
DOI: 10.21776/ub.jrm.2018.009.03.5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Komposisi Kimia Tar Kayu Mahoni untuk Biofuel pada Berbagai Temperatur Pirolisis

Abstract: This study indentified the tar yield of pyrolysis of mahogany wood. The produced tar would be analyzed using GC-MS (Gas Chromatograph-Mass Spectrometry) to understand their chemical properties affected by temperature pyrolysis. It would be identified if the elements are flammable matters or not. It is due to the fact that the yields of pyrolysis desire the flammable matters as much as possible as a biofuel. The experiment was conducted at a fixed bed reactor. The needle particle of mahogany wood was used as th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pada spesimen pertama dengan variasi komposisi 30 gram ampas kopi serbuk kayu, 7,5 gram campuran Semakin tinggi kandungan selulosa dan lignin maka menghasilkan kadar air yang rendah. Hal ini disebabkan pada proses karbonisasi selulosa dan lignin di dalam bahan akan berubah menjadi arang [9]. Ampas kopi memiliki kandungan selulosa sebesar 8,6% sedangkan serbuk kayu memiliki kandungan selulosa sebar 41,17% dapat dilihat pada grafik diatas ampas kopi memiliki kadar selulosa rendah kadar airnya lebih banyak dibanding serbuk kayu yang mengandung kadar selulosa lebih tinggi, pada spesimen 3 dapat dilihat bahwa campuran ampas kopi dan serbuk kayu akan meningkatkan kadar air.…”
Section: Kadar Airunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada spesimen pertama dengan variasi komposisi 30 gram ampas kopi serbuk kayu, 7,5 gram campuran Semakin tinggi kandungan selulosa dan lignin maka menghasilkan kadar air yang rendah. Hal ini disebabkan pada proses karbonisasi selulosa dan lignin di dalam bahan akan berubah menjadi arang [9]. Ampas kopi memiliki kandungan selulosa sebesar 8,6% sedangkan serbuk kayu memiliki kandungan selulosa sebar 41,17% dapat dilihat pada grafik diatas ampas kopi memiliki kadar selulosa rendah kadar airnya lebih banyak dibanding serbuk kayu yang mengandung kadar selulosa lebih tinggi, pada spesimen 3 dapat dilihat bahwa campuran ampas kopi dan serbuk kayu akan meningkatkan kadar air.…”
Section: Kadar Airunclassified
“…Kayu mahoni (swietenia macrophylla king) merupakan salah satu bahan baku biomassa dimana dalam pemanfaatannya masih belum optimal dan tidak jarang masih menjadi limbah yang menumpuk seiring dengan pesatnya industri mebel atau furnitur. karena kayu mahoni terdiri atas senyawa kompleks dengan komposisi selulosa 35-50%, hemiselulosa 20-30%, dan lignin 25-30% [8], [9] [10]. Kayu mahoni sendiri termasuk hardwold, yaitu jenis kayu yang keras yang memerlukan temperatur tinggi untuk mendekomposisi senyawasenyawanya [11].…”
unclassified
“…Selain kemampuan dekomposisi biomasa yang meningkat akibat peran zeolit, peningkatan dekomposisi juga dilakukan melalui proses perpindahan panasnya yang sangat mempengaruhi penguraian senyawa-senyawa biomasanya. Oleh karena itu, apabila penelitian sebelumnya [3][4][5][6][7][8][9] proses pirolisis dilakukan pada fixed bed reactor, maka penelitian ini menggunakan rotary kiln sebagai furnace pirolisis. Bila fixed bed reactor didominasi oleh perpindahan panas secara konduksi, maka rotary kiln lebih banyak dikendalikan oleh perpindahan konveksi dan radiasi akibat pengadukan dan pemutaran biomassa oleh rotary kiln.…”
unclassified