2019
DOI: 10.14710/jil.17.2.316-322
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Kenyamanan Kota Tanjungpinang Berdasarkan Indeks Panas Humidex

Abstract: The development of Tanjungpinang City in several sectors is an effort to make that city more advance. However, there is an important problem that needs to be considered. It is the problem of the comfort life index for the population who are living in Tanjungpinang City. The climate change can affect physiological comfort in an area. The increasing of temperature can trigger the Urban Heat Island. The aim of this study is to know the comfort life index in Tanjungpinang City using a heat index called as Humidex.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam kenyamanan termis, manusia merasakan sensasi panas atau dingin sebagai wujud respon dari sensor perasa yang terdapat pada permukaan kulit terhadap perubahan suhu udara [3]. Ilmu kenyamanan termis hanya membatasi pada kondisi udara tidak ekstrem (moderate thermal environment) dimana manusia masih dapat mengantisipasi dirinya terhadap perubahan suhu udara di sekitarnya [4].…”
Section: Introductionunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam kenyamanan termis, manusia merasakan sensasi panas atau dingin sebagai wujud respon dari sensor perasa yang terdapat pada permukaan kulit terhadap perubahan suhu udara [3]. Ilmu kenyamanan termis hanya membatasi pada kondisi udara tidak ekstrem (moderate thermal environment) dimana manusia masih dapat mengantisipasi dirinya terhadap perubahan suhu udara di sekitarnya [4].…”
Section: Introductionunclassified
“…Tren peningkatan nilai indeks panas di wilayah Kota Tanjung Pinang disebabkan akibat semakin meningkatnya perubahan penggunaan lahan menjadi lahan terbangun, galaknya program urbanisasi, dan maraknya penggunaan kendaraan bermotor. [4] Selanjutnya ada penelitian Indeks Panas Humidex di DKI Jakarta Hasil menunjukkan rata-rata Humidex bulanan di wilayah DKI Jakarta berkisar antara 36,1 s.d. 39,5 °C dan hubungan antara kecepatan angin dengan Humidex adalah menurunkan nilai Humidex yang berdampak pada peningkatan rasa nyaman termis.…”
Section: Introductionunclassified