Identifikasi Kawasan Pertambangan Timah Menggunakan Data Satelit Sentinel – 1 dengan Metode Object Based Image Analysis (OBIA)

Abstract

Berdasarkan data Pendapatan Nasional Indonesia 2017, sektor pertambangan dan penggalian mempunyai peran penting bagi Indonesia. Sektor ini menyumbangkan 7,57% pada produk domestik bruto Indonesia di tahun 2017 . Salah satu sektor pertambangan yang potensial di Indonesia adalah pertambangan mineral Timah di Pulau Bangka dan Belitung. Namun kegiatan pertambangan ini banyak menimbulkan dampak negatif dari sisi lingkungan. Salah satu upaya awal untuk menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan adalah melakukan identifikasi kawasan pertambangan timah secara spasial. Teknologi yang dapat membantu untuk hal ini salah satunya adalah teknologi penginderaan jauh radar. Penelitian ini menggunakan data satelit radar sentinel-1 yang diluncurkan oleh European Space Agency (ESA). Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan data radar Sentinel-1 untuk identifikasi kawasan pertambangan menggunakan metode Object-Base Image Analysis (OBIA). Data sentinel-1 disegmentasi menggunakan algorithma multiresolution segmentation kemudian di klasifikasi menggunakan algorithma nearest neighbor. Masukan data yang digunakan untuk proses klasifikasi dibuat menjadi dua variasi, yang pertama adalah data standar deviasi, mean, dan brightness pada masing – masing segmen di tiap band, kemudian variasi kedua adalah penambahan data tekstur berupa nilai grey level coocurance matrix (GLCM). Hasil klasifikasi menunjukan bahwa masukan data yang menggunakan data tekstur GLCM mempunyai akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tanpa data tekstur GLCM. Secara statisktik Hasil klasifikasi dengan type satu menunjukan bahwa total akurasi nya adalah sebesar 89,0 %, dengan nilai kappa sebesar 0,48 sedangkan untuk type dua menunjukan bahwa total akurasinya adalah 89,3%, dengan kappa sebesar 0,50. Hasil klasifikasi kawasan pertambangan dapat digunakan sebagai masukan awal dalam rangka identifikasi spasial kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan.

Arahan Pengembangan Kawasan Permukiman di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau

“…Pemanfaatan Penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan perkembangan wilayah. Pada saat ini data penginderaan jauh mudah didapatkan dan beberapa jenis tersedia tanpa berbayar (Nugroho et al, 2019) selain itu penginderaan jauh dapat digunakan untuk memonitoring perkembangan kawasan permukiman dan perkotaan yang biasanya berkembang dengan cepat (Pigawati et al, 2017).…”

Identifikasi Perubahan Area Pertambangan Menggunakan Citra Satelit Landsat Dengan Machine Learning Pada Google Earth Engine Di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat

“…Hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan bantuan teknologi salah satunya melalui machine learning. Beberapa penulis telah memanfaatkan teknologi tersebut salah satunya untuk mengidentifikasi perubahan wilayah bekas tambang di suatu daerah ( (Catur et al, 2015;Nugroho et al, 2019)).…”

“…Pada penelitian sebelumnya menggunakan citra satelit Landsat -8 dengan cara membuat komposit band 753 untuk mengidentifkasi kawasan pertambangan Timah dengan menggunakan algoritma supervised maximum likehood. Metode tersebut digunakan untuk mengklasifikasikan tambang timah dan bukan tambang timah dengan nilai total akurasi sebesar 85% (Nugroho et al, 2019).…”

The use of texture analysis and band transformation on multispectral imagery to map open-pit mines using machine learning

“…Bangka Belitung Islands Province stores about 91 % of tin mines in Indonesia. Our study area is located in the Central Bangka District of Bangka Belitung Islands Province (figure 1), which predominantly has large tin mining areas with open-pit mining operations [16]. This district has a high potential for open-pit mining locations.…”