IDENTIFIKASI KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PASAR ANDIR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

Abstract

Cosmetics are materials or preparations intended for use on the outside of the human body, one of which is facial whitening cream. Face whitening cream is part of cosmetics that contains a mixture of chemicals that are efficacious to reduce skin hyperpigmentation so that the skin looks brighter. One of the ingredients that should not be used in facial whitening creams is mercury. The addition of mercury in facial whitening creams has been prohibited if it exceeds 1mg/kg because it is very dangerous. Mercury content in facial whitening cream can be analyzed using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). The purpose of the study was to determine the mercury (Hg) and mercury (Hg) levels in facial whitening creams circulating in the Pasar Andir area of ​​Bandung. Research Methods: This study used a descriptive method. knowing the description of mercury (Hg) levels in whitening cream circulating in the Andir Bandung market area using the Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) method. Based on the research results from eleven samples of whitening cream, 5 samples of whitening cream were positive for mercury and 6 samples were negative for mercury. In sample 001 obtained mercury levels of (0.05 mg/Kg), sample 005 (1361.50 mg/Kg), sample 006 (0.43 mg/Kg), sample 007 (0.02 mg/Kg), sample 010 (0.12 mg/Kg), and samples that did not contain mercury were found in samples 002, 003, 004, 008, 009 and 011, namely 1mg/Kg, namely (< 0.005 mg/Kg). Sample 005 contained 1361.50 mg/Kg of Mercury, so the cream sample did not meet the requirements for distribution according to the provisions of the Head of the BPOM.

IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI PASAR AMPARITA

“…Krim pemutih wajah adalah salah satu dari banyaknya kosmetik yang memiliki campuran senyawa kimia yang berfungsi untuk mengurangi hiperpigmentasi kulit yang menyebabkan kulit menjadi lebih cerah (Haerani et al, 2022). Di pasar amparita sendiri terdapat kurang lebih 7 penjual krim pemutih wajah dan dalam setiap penjual terdapat sekitar 6-8 merek krim pemutih wajah yang berbeda dan belum tersertifikasi BPOM.…”

“…Sampel yang positif mengandung merkuri dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat SNI yang melarang penggunaan senyawa merkuri pada krim pemutih dan Peraturan Menteri Kesehatan No.445/Menkes/Per/V/1998 yang menginstruksikan untuk melarang penggunaan senyawa merkuri pada kosmetik dengan bentuk sediaan apapun baik bedak padat, krim pemutih, hingga sabun (Haerani et al, 2022).…”

Iron Determination in Multivitamin Tablets: Enhancing Military Nutritional Preparedness Based Linear Regression Method

“…One of the methods that can be used to determine the Fe (II) content is the atomic absorption spectrophotometry method (Bağ et al, 2001;Brahmana et al, 2020). Atomic absorption spectrophotometry (AAS) has the principle of neutral atoms being excited in the ground state and absorbing radiation from a light source with a certain wavelength (Madania & Martani, 2014). The light source in AAS is a light source from a cathode lamp that comes from the element being measured and then passed into a flame containing an atomized sample, then the radiation is passed to the detector (monochromator).…”

Analisis Pengawasan Post-Market Badan Pengawas Obat dan Makanan pada Peredaran Kosmetik Berbahaya

“…Berdasarkan kajian penelitian yang dilakukan berbagai daerah, diantaranya masih banyak ditemukan kosmetik yang mengandung merkuri. Jenis produk yang beredar yaitu lotion, krim pemutih wajah, krim pagi dan malam (Armin, Zulharmita, & Firda, 2013). Hasil survei yang dilakukan di pasar Martapura menunjukan bahwa banyak barang kosmetik yang dijual dengan berbagai merk masker pemutih wajah dan beberapa diantaranya tidak tercetak nomor registrasi BPOM.…”