2019
DOI: 10.31941/jurnalpena.v33i2.898
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Bahan Pengawet Formalin Dan Borak Pada Beberapa Jenis Makanan Yang Beredar Di Pekalongan

Abstract: <span>Formaldehyde and Boris acid are dangerous preservatives which are added to many types of food by irresponsible traders Formaldehyde is used because the price is relatively cheap and it can make food last a long time, while borax can also increase suppleness and give a savory taste. The use of formaldehyde and borax additives violates RI Regulation No. 033 of 2012 concerning prohibited food additives. The danger of continual exposure to formaldehyde and borax can cause respiratory irritation, nausea… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini dibuktikan berubahnya warna pada stik uji formalin menjadi keunguan seperti pada Gambar 1. Warna keunguan ini terbentuk karena terdapat gugus aldehid pada sampel positif formalin, dimana semakin pekat warnanya, maka semakin besar kandungan formalin pada sampel tersebut [17].…”
Section: Hasil Dan Diskusi 31 Analisis Kualitatif Formalin Dan Boraksunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini dibuktikan berubahnya warna pada stik uji formalin menjadi keunguan seperti pada Gambar 1. Warna keunguan ini terbentuk karena terdapat gugus aldehid pada sampel positif formalin, dimana semakin pekat warnanya, maka semakin besar kandungan formalin pada sampel tersebut [17].…”
Section: Hasil Dan Diskusi 31 Analisis Kualitatif Formalin Dan Boraksunclassified
“…Asam borat yang sudah dipisahkan kemudian direaksikan dengan larutan kurkumin 0,125% sebagai pereaksi warna dan campuran asam pekat untuk memberi suasana asam, sehingga dari reaksi tersebut akan membentuk senyawa boron cyano kukumin atau rososianin yang berwarna merah. Warna yang dihasilkan ini dapat dijadikan langkah identifikasi adanya boraks melalui metode kolorimetri, jika berwarna merah, maka sampel teridentifikasi positif boraks [17]. Kurkumin merupakan zat pewarna alami yang diperuntukkan sebagai pewarna makanan, kosmetik, dan sebagai indikator keberadaan boraks pada pangan.…”
Section: Gambar 3 Kurva Kalibrasi Formalinunclassified
“…Hal itu bisa dikarenakan zat antosianin butuh waktu lama untuk benar-benar melekat pada batang stik atau yang berbahan kayu. Berbeda dengan stik kurkumin pada peneliti sebelumnya (Khasanah, 2019)…”
Section: Pembahasanunclassified