Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih belum optimal karena beberapa faktor. Hal ini perlu mendapatkan perhatian akan pentingnya keberhasilan ASI eksklusif . Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan optimalisasi peran kader laktasi berbasis lactation training sebagai penunjang keberhasilan asi. Metode dalam pengabdian ini meliputi pelatihan peran kader laktasi dan mendemontrasikan cara menyusui yang benar dan mendemonstrasikan cara penggunaan metode breast pump untuk meningkatkan keberhasilan ASI pada ibu yang bekerja. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan mitra kader laktasi yang terdiri dari 20 orang. Dari hasil kegiatan ini terdapat 20 kader laktasi yang mayoritas berusia 40 tahun, berpendidikan SMA, dan pernah mendapatkan informasi tentang keberhasilan ASI eksklusif sebelumnya. Berdasarkan uji T Test terdapat pengaruh tingkat pengetahuan setelah dilakukan lactation training yang mampu menunjang keberhasilan ASI eksklusif. Peran kader laktasi ini diharapkan mampu meningkatkan upaya keberhasilan ASI eksklusif dan mendukung ibu bekerja tetap memberikan asi eksklusif kepada bayinya.