Hypertension in reflux nephropathy

Goonasekera, Chulananda; Dillon, Michael

doi:10.1046/j.1464-410x.1999.0830s3001.x

Cited by 55 publications

(20 citation statements)

References 44 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…1,5,7,9,28,30 Hipertensi yang berasal dari penyakit parenkim ginjal dapat ditemukan pada penyakit glomerulonefritis akut pasca streptokokus, pielonefritis, lupus eritematosus sistemik, gagal ginjal akut, anomali kongenital seperti hipoplasia ginjal segmental, dan ginjal polikistik 9,29 Selain penyakit parenkim ginjal, 12% penyebab hipertensi kronik pada remaja juga berasal dari penyakit pembuluh darah ginjal/arteri renalis. 9,30 Penyakit kardiovaskular Koarktasio aorta merupakan penyakit kardiovaskular yang selalu menyebabkan hipertensi, baik masa bayi maupun pada usia anak dan remaja. 9,29 Di dalam kepustakaan disebutkan sebanyak 2% koarktasio aorta sebagai penyebab hipertensi sekunder.…”

Section: Hipertensi Sekunderunclassified

“…Sebaiknya ditanyakan tentang gejala hipertensi, riwayat pertumbuhan, keluhan/gangguan ginjal dan urologi yang sekarang dan sebelumnya, pemakaian obat-obatan serta riwayat hipertensi pada keluarga. 4,5,29,30 Pemeriksaan fisik juga perlu dilakukan secara teliti dan sistematis oleh karena ada beberapa kelainan yang dapat ditemukan dan merupakan tanda penyebab hipertensi atau lamanya hipertensi berlangsung. 29 Telah dicapai konsensus bahwa untuk remaja dengan hipertensi ringan yang asimptomatik hanya memerlukan pemeriksaan sederhana.…”

Section: Evaluasi Diagnostik Hipertensiunclassified

See 1 more Smart Citation

Hipertensi pada Remaja

Saing¹

2016

View full text Add to dashboard Cite

Pengukuran tekanan darah saat pemeriksaan kesehatan rutin terhadap remaja akan memungkinkan ditemukannya hipertensi asimptomatik yang signifikan oleh karena penyakit yang tidak diketahui, dan memperkuat pernyataan bahwa sering terjadi kenaikan tekanan darah yang ringan pada remaja. Penyebab hipertensi pada remaja (usia 13-18 tahun) yang paling sering adalah hipertensi esensial (80%), diikuti penyakit ginjal. Hipertensi esensial pada remaja dapat merupakan lanjutan dari masa kanak-kanak dan berlanjut ke masa dewasa. Remaja dengan tekanan darah di atas persentil ke-90 menurut umur memerlukan pemeriksaan berkala. Remaja dengan hipertensi ringan yang asimptomatik hanya memerlukan pemeriksaan yang sederhana. Tujuan tata laksana hipertensi pada remaja, untuk menurunkan tekanan darah di bawah persentil ke-95 dan mencegah komplikasi. Tata laksana ini mencakup non farmakologik dan farmakologik.Kata kunci: hipertensi, remaja, hipertensi esensial H ipertensi telah lama diketahui sebagai salah satu masalah kesehatan. Pada remaja hipertensi juga merupakan suatu masalah, oleh karena remaja yang mengalami hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Walaupun prevalensi secara klinis sangat sedikit pada anak dan remaja dibanding pada dewasa, namun cukup banyak bukti yang menyatakan bahwa hipertensi esensial pada orang dewasa dapat berawal pada masa kanak-kanak dan remaja.1,2,3 Angka kejadian hipertensi pada anak dan remaja diperkirakan antara 1-3%.4,5 Sinaiko dkk, dalam penelitiannya terhadap 14.686 orang anak berusia 10-15 tahun menemukan 4,2% anak mengalami hipertensi.6 Kurang dari lima persen anak dengan proporsi lebih besar pada remaja, mengalami hipertensi pada satu kali pengukuran tekanan darah. 7,8,9 Angka kejadian hipertensi meningkat sesuai dengan usia, berkisar 15% pada usia dewasa muda hingga 60% pada orang yang berusia 65 tahun ke atas.10 Di Indonesia angka kejadian hipertensi pada anak dan remaja bervariasi dari 3,11% sampai 4,6%. 11,12Dimasukkannya pengukuran tekanan darah ke dalam pemeriksaan rutin terhadap remaja, akan memungkinkan ditemukannya hipertensi asimptomatik yang signifikan karena penyakit yang tidak diketahui, dan memperkuat pernyataan bahwa kenaikan tekanan darah yang ringan sering terjadi pada remaja.1,10 Tujuan tulisan ini adalah untuk membicarakan mengenai definisi, etiologi, patogenesis, evaluasi diagnostik dan tata laksana hipertensi pada remaja. DefinisiDefinisi hipertensi pada anak dan remaja tidak dapat disebut dengan satu angka, karena nilai tekanan darah normal bervariasi pada berbagai usia.5 Pada awalnya, Gauthier dkk membagi hipertensi menjadi hipertensi ringan, sedang dan berat dengan menambahkan 10 mmHg setiap tingkatnya di atas persentil ke-95 pada grafik persentil dari Task Force on The High Blood

show abstract

Section: Hipertensi Sekunderunclassified

Section: Evaluasi Diagnostik Hipertensiunclassified

Hipertensi pada Remaja

Saing¹

2016

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Data from ESRD programmes in developed countries have shown that 5%-12% of patients have RN as the cause for their ESRD. 72 There are, however, considerable unexplained differences between countries. In most of the ESRD programmes the statistics have been confounded by not distinguishing pyelonephritic scarring from congenitally abnormal kidneys, both categorised as RN.…”

Section: Consequences Of Reflux Nephropathymentioning

confidence: 99%

Vesicoureteric reflux and urinary tract infection in children

Blumenthal¹

2006

Postgraduate Medical Journal

View full text Add to dashboard Cite

An association between vesicoureteric reflux (VUR) and renal damage was found in 1960. In 1973, the term reflux nephropathy (RN) was first used to describe the renal damage caused by VUR. Follow up studies show that about 10%-20% of children with RN develop hypertension or end stage renal disease. It is now evident that there is a sex difference in the development of RN. In most males with RN, the kidneys are congenitally abnormal. In females it is an acquired condition, the most severe damage being sustained by recurrent urinary tract infections (UTIs). The purpose of current UTI guidelines is to identify VUR or any other abnormality of the urinary tract. Since the advent of routine antenatal ultrasonography, there is no longer a need to identify an abnormality of the urinary tract after the first reported UTI. Routine investigations are not required. Recurrent UTIs and a family history of VUR need further evaluation. There is also an urgent need to establish the long term value of prophylactic antibiotics in children with VUR.

show abstract

“…Reflux nephropathy has been regarded as one of the most common disorders leading to hypertension in childhood [1,2]. The prevalence of hypertension in patients with reflux nephropathy is heterogeneous and the values vary (5-27%) among series [3][4][5].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Risk of hypertension in primary vesicoureteral reflux

Silva

Diniz

et al. 2007

Pediatr Nephrol

View full text Add to dashboard Cite

The aim of this report was to estimate the risk of hypertension in children with primary vesicoureteral reflux (VUR). Between 1970 and 2004, 735 patients were diagnosed with VUR at a single tertiary renal unit. Of 735 patients, 664 (90%) were systematically followed and had multiple measurements of blood pressure. Hypertension was defined as values persistently above 95th for age, sex, and height in three consecutive visits. Risk of hypertension was analyzed by the Kaplan-Meier method. Of 664 patients followed, 20 (3%) developed hypertension. The estimated probability of hypertension was 2% (95%CI, 0.5%-3%), 6% (95%CI, 2%-10%), 15% (95%CI, 11%-20%) at 10, 15, and 21 years of age, respectively. The prevalence of hypertension has increased with age: it was 1.7% for patients with 1 yr-9.9 yr, 1.8% for adolescents with 10 yr-14.9 yr, 4.7% for patients with 15-19.9 yr, and 35% for patients>20 years at the end of the follow-up (P<0.001). It was estimated by survival analysis that 50% of patients with unilateral and bilateral renal damage would have sustained hypertension at about 30 and 22 years of age, respectively. Hypertension increased with age and was strongly associated with renal damage at entry in an unselected population of primary VUR.

show abstract

Hypertension in reflux nephropathy

Cited by 55 publications

References 44 publications

Hipertensi pada Remaja

Hipertensi pada Remaja

Vesicoureteric reflux and urinary tract infection in children

Risk of hypertension in primary vesicoureteral reflux

Contact Info

Product

Resources

About