“…Pada jalur barat Arlindo, sebanyak 11,6 Sv (1 Sv = 10 6 m 3 /s) massa air masuk ke perairan Indonesia melalui Selat Makassar (Gordon et al, 2008) dan 2,44 Sv mengalir melalui jalur timur, Selat Halmahera (Li et al, 2020). Pada beberapa lokasi ditemukan adanya pembalikan sirkulasi massa air, di antaranya di Perairan Sangihe, Perairan bagian utara Laut Maluku dan Perairan Talaud, di celah Lifamatola (Kashino et al, 1999;Tan et al, 2020;Yuan et al, 2018), atau dikenal dengan retrofleksi.…”