2020
DOI: 10.19184/jid.v21i1.8793
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Humic Acid Isolation from Batujai Dam Lombok Tengah-NTB and its Potential as Reductive–Biosorbent Au(III) in The Batch System

Abstract: The Study of Au(III) ions adsorption by humic acid in batch system has been done. Humic acid was isolated from Batujai Dam Lombok Tengah 0.1 M NaOH and continued with 0.1 M HCl/0.3 M HF washing to dissolve silica. Functional groups of isolated humic acid was investigated by FTIR Spectroscopy and the adsorption process was studied by XRD and SEM analyses. It has been found that humic acid contained carboxylic, phenols, alcoholic, ether, amines functional groups, aliphatic hydrocarbon and aromatic ring. XRD and … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
(8 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Serapan pada 1036 cm -1 merupakan regangan C-O yang mengindikasikan keberadaan alkohol pada asam humat, meskipun tidak ada serapan yang terjadi pada 3400 cm -1 yang menandakan keberadaan gugus OH. Serapan pada 2954 dan 2921 cm -1 menunjukkan adanya gugus C-H alifatik (Wang dkk., 2017), sedangkan bahu pada 2850 cm -1 merupakan regangan C-H2 pada O-CH3 eter dari lignin dan produk degradasi lignin, hal ini diperkuat dengan serapan pada 1455 cm -1 yang merupakan regangan C-H. Serapan pada 720 cm -1 merupakan disubtitusi orto ke arah luar bidang vibrasi =C-H dari lignin (Ismillayli dan Hermanto, 2020). Serapan pada gelombang 1706 cm -1 menunjukkan vibrasi ulur -C=O dari gugus COOH (Fong dkk., 2006;Rahmayanti, Yunita dan Prandini, 2019).…”
Section: Uji Ftir Senyawa Humat Yang Diekstrak Dari Batubara Low-rank...unclassified
“…Serapan pada 1036 cm -1 merupakan regangan C-O yang mengindikasikan keberadaan alkohol pada asam humat, meskipun tidak ada serapan yang terjadi pada 3400 cm -1 yang menandakan keberadaan gugus OH. Serapan pada 2954 dan 2921 cm -1 menunjukkan adanya gugus C-H alifatik (Wang dkk., 2017), sedangkan bahu pada 2850 cm -1 merupakan regangan C-H2 pada O-CH3 eter dari lignin dan produk degradasi lignin, hal ini diperkuat dengan serapan pada 1455 cm -1 yang merupakan regangan C-H. Serapan pada 720 cm -1 merupakan disubtitusi orto ke arah luar bidang vibrasi =C-H dari lignin (Ismillayli dan Hermanto, 2020). Serapan pada gelombang 1706 cm -1 menunjukkan vibrasi ulur -C=O dari gugus COOH (Fong dkk., 2006;Rahmayanti, Yunita dan Prandini, 2019).…”
Section: Uji Ftir Senyawa Humat Yang Diekstrak Dari Batubara Low-rank...unclassified