2022
DOI: 10.47575/jpkm.v3i2.357
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Risiko Stunting pada Balita di Masa Pandemi

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Risiko Stunting pada Balita di masa Pandemi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner sekaligus wawancara secara langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun dengan sampel sebanyak 160 responden dengan Teknik Sampel Total Sampling. Uji dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Squar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Meskipun begitu, langkah ini tidak lantas menekan potensi bertambahnya angka stunting karena fokus penanganan yang terbatas pada anak yang telah teridentifikasi positif stunting saja, dan tidak mencakup anak-anak yang baru beresiko mengalami stunting. Masalah ini diperparah dengan ketidaktahuan orang tua tentang potensi yang dimiliki anak mereka untuk berkembang menjadi stunting (Rahmandiani et al, 2019;Ramadhani et al, 2022;Saputra et al, 2023), kondisi ekonomi keluarga anak yang beresiko yang berada di bawah garis kemiskinan, dan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk memenuhi dan memaksimalkan perawatan yang diberikan pada anak beresiko tinggi (Aida, 2019; Wahyuni & Fithriyana, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Meskipun begitu, langkah ini tidak lantas menekan potensi bertambahnya angka stunting karena fokus penanganan yang terbatas pada anak yang telah teridentifikasi positif stunting saja, dan tidak mencakup anak-anak yang baru beresiko mengalami stunting. Masalah ini diperparah dengan ketidaktahuan orang tua tentang potensi yang dimiliki anak mereka untuk berkembang menjadi stunting (Rahmandiani et al, 2019;Ramadhani et al, 2022;Saputra et al, 2023), kondisi ekonomi keluarga anak yang beresiko yang berada di bawah garis kemiskinan, dan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk memenuhi dan memaksimalkan perawatan yang diberikan pada anak beresiko tinggi (Aida, 2019; Wahyuni & Fithriyana, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gambar 2. Kegiatan Assessment pada Sasaran MenurutRamadhani et al (2022) dalam penelitiannya menemukan bahwa pengetahuan ibu adalah salah faktor yang secara signifikan mempengaruhi kejadian stunting pada balita(Ramadhani et al, 2022). Selain itu, temuan lain juga mendukung hasil pengukuran awal yang dilakukan dimana pendidikan dan pendapatan keluarga secara signifikan berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita.…”
unclassified
“…Penelitian Ramadhani menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita. 13 Penelitian Indah Nurdin melaporkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pola asuh dengan kejadian stunting. Pola asuh yang buruk lebih berisiko 3,8 kali untuk kejadian stunting dibanding balita dengan pola asuh yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified