2016
DOI: 10.25077/jka.v5i1.469
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Tingkat Kemandirian dalam Melakukan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari dan Status Gizi pada Usia Lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin

Abstract: AbstrakPeningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk Indonesia mengakibatkan peningkatan populasi usia lanjut (usila). Peningkatan usila berdampak terutama pada peningkatan angka ketergantungan dalam melakukan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS). Penurunan tingkat kemandirian dalam melakukan AKS adalah salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi usila. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan tingkat kemandirian dalam melakukan AKS dan status gizi usia lanjut. Penelitian ini merupakan penel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Berdasarkan penelitian Alfiyanita (2016) di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin menyatakan bahwa gambaran tingkat kemandirian lansia dalam melakukan ADL (Activity of Daily Living) memiliki selisih yang besar yaitu 45,5% berada pada tingkat mandiri dan 54,5% berada pada tingkat tidak mandiri. Penelitian ini menunjukan jumlah lansia yang tidak mandiri lebih besar dari pada lansia yang mandiri (Alfyanita et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian Alfiyanita (2016) di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin menyatakan bahwa gambaran tingkat kemandirian lansia dalam melakukan ADL (Activity of Daily Living) memiliki selisih yang besar yaitu 45,5% berada pada tingkat mandiri dan 54,5% berada pada tingkat tidak mandiri. Penelitian ini menunjukan jumlah lansia yang tidak mandiri lebih besar dari pada lansia yang mandiri (Alfyanita et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian Rohaedi et al, (2016) yang dilakukan terhadap 90 orang lansia terdapat hubungan antara usia dengan kemandirian lansia. Penelitian lain terdapat hubungan antara kondisi ekonomi dengan kemandirian lansia yakni lansia mandiri memiliki kondisi ekonomi mampu lebih banyak (97,6%) dibandingkan lansia mandiri yang memiliki kondisi ekonomi tidak mampu, layanan kesehatan atau rawatan rumah bersifat melindungi kebutuhan lansia untuk tetap tinggal di rumahnya dan mempertahankan kemandiriannya selama mungkin (Alfyanita et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan tabel 2 menunjukkan sebagian besar (90%) responden tidak sekolah dan tamat Sekolah Dasar (SD) pada kelompok yang mendapat terapi okupasi dan Group Psychotheraphy dan sebagaian besar (93,9%) responden tidak sekolah dan tamat Sekolah Dasar (SD) pada kelompok yang diberikan terapi okupasi. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Alfyanita et al, (2016) yang menyatakan bahwa sebagian besar usia lanjut di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin berpendidikan rendah (tamat SD atau kurang). Hasil penelitian didapatkan tingkat kemandirian lanisa di PSTW Sabai Nan aluih Sicincin memiliki selisih yang tidak terlalu besar dilihat dari umurnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Karakteristik Responden Menurut Jenis...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tingkat kemandirian dalam melakukan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi lansia, baik ketergantungan dalam makan (menyuap makanan dan mempersiapkan makanan) maupun ketergantungan dalam mobilitas. Ketergantungan pada lansia baik itu keluarga maupun petugas perawatan merupakan salah satu faktor resiko gangguan gizi pada lansia [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified