Kesejahtaraan psikologis remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah usia, gender dan pekerjaan orang tua. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika kesejahteraan psikologis remaja di Jawa Timur. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan instrumen penelitian berupa skala kesejahteraan psikologis remaja yang disebarkan melalui Google Form. Populasi yang diteliti adalah remaja berusia 12-18 tahun yang saat ini bersekolah di SMP dan SMA di Jawa Timur. Sampel dipilih secara acak menggunakan teknik random sampling, dengan total responden sebanyak 413 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis remaja di Jawa Timur dalam rentang usia 12-18 tahun secara umum sudah cukup baik, bahkan berada pada kategori tinggi. Tidak terdapat perbedaan signifikan dalam kesejahteraan psikologis antara remaja laki-laki dan perempuan. Secara umum, kesejahteraan psikologis juga cenderung tinggi dalam berbagai rentang usia, dengan puncaknya terjadi pada usia 17 tahun. Dalam konteks faktor sosial ekonomi, kesejahteraan psikologis remaja juga tergolong tinggi, walaupun remaja dengan latar belakang sosial ekonomi orang tua yang berpenghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi daripada yang berpenghasilan di atas UMR.