2020
DOI: 10.37148/arteri.v1i3.66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Gizi dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Post Apendektomi

Abstract: Appendicitis is part of the emergency cases that often occur in the abdominal area. Appendicitis is a prototype disease that takes place through inflammation due to obstruction and ischemia with the main symptoms which is pain that reflects the state of the disease. Appendicitis requires surgical appendectomy to reduce the risk of perforation. Apendectomy surgery is one type of wound that is an incision wound. The time of wound healing can be determined by the distinguishing between types of acute or chronic w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Furthermore, in a research conducted by Siswandi et al (2020) it was mentioned that according to the calculations provided, a ρ value of 0.004 was achieved, indicating a ρ value <0.05. The findings of the analysis indicate that there is a connection between dietary circumstances and the process of wound recovery (Siswandi et al, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 90%
“…Furthermore, in a research conducted by Siswandi et al (2020) it was mentioned that according to the calculations provided, a ρ value of 0.004 was achieved, indicating a ρ value <0.05. The findings of the analysis indicate that there is a connection between dietary circumstances and the process of wound recovery (Siswandi et al, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 90%
“…4 Terdapat pengaruh yang signifikan pada proses penyembuhan luka bila status gizi pada pasien terpenuhi, apabila asupan gizi terutama protein terpenuhi maka proses pembangunan kembali jaringan yang terlluka akan lebih mudah dilakukan oleh tubuh, selain itu, kekurangan gizi protein dapat terjadi penurunan sintesis leukosit dan kolagen pada tubuh, alhasil ketika terjadi infeksi pada tubuh, proses inflamasi akan terjadu lebih lama dan menyebabkan keterlambatan pada sembuhnya luka. 5 Asupan jumlah gizi adalah jumlah zat-zat yang dibutuhkan setiap individu untuk menyesuaikan kondisi dan keadaan optimal pada tubuh individu itu sendiri. Gizi dapat didapatkan oleh tubuh dengan cara memakan makanan, sedangkan pola makan adalah cara atau usaha dalah mengatur jumlah dan jenis makanan untuk menjaga keoptimalan fungsi tubuh, mencegah dan meningkatkan kesembuhan luka atau penyakit, dan memperbaiki status nutrisi.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu bahwa masyarakat percaya bahwa ketika mengonsumsi makanan sumber protein tinggi terutama ikan dan telur akan membuat luka yang dialami responden akan menjadi bernanah, menjadi sulit sembuh, dan lain sebagainya, kepercayaan tersebut menjadi kepercayaan turun menurun yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri, terlebih bila jumlah asupan diet protein harian tidak tercukupi akan membuat proses penyembuhan luka semakin lama. 12 E-ISSN 2774-3837…”
Section: Analisis Bivariatunclassified
“…Status gizi yang kurang dapat terjadi ketika tubuh kekurangan zat-zat esensial secara terus menerus. Apabila kebutuhan akan zat gizi tidak terpenuhi untuk proses penyembuhan luka maka hal tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi dan akan menyebabkan penyembuhan yang lebih lama (Siswandi et al, 2020). Menurut Maesaroh (2019), semakin baik status gizi seseorang maka penyembuhan luka perineumnya pun akan semakin normal atau cepat, sebaliknya semakin kurang baik status gizi seseorang maka penyembuhan lukanya akan semakin kurang baik atau semakin lama.…”
Section: Tabel 3 Hubungan Status Gizi Dengan Kondisiunclassified