2019
DOI: 10.22146/jkesvo.46795
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Umur 24-60 Bulan di Kelurahan Bener Kota Yogyakarta

Abstract: Background: Toddler growth and development monitoring is required. The growth is increasing the size of the cells, cell count, and intracellular tissue. Physical changes associated with growth and body structure. The progression is the increase of the function of the structure and function of the body. Growth and development of coupled, so it is important to monitor. The importance of monitoring the growing swell toddlers, researchers want to find out the correlation of these two variables.Objective: To find o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Balita pada usia 24 -59 Bulan termasuk golongan kelompok masyarakat yang rentan gizi (kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi), sedangkan pada masa ini balita sedang dalam proses pertumbuhan yang pesat. (Kusuma, 2019). Asupan nutrisi balita akan berpengaruh terhadap pertumbuhan serabut syaraf dan otak sehingga berpengaruh juga terhadap perkembangan balita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Balita pada usia 24 -59 Bulan termasuk golongan kelompok masyarakat yang rentan gizi (kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi), sedangkan pada masa ini balita sedang dalam proses pertumbuhan yang pesat. (Kusuma, 2019). Asupan nutrisi balita akan berpengaruh terhadap pertumbuhan serabut syaraf dan otak sehingga berpengaruh juga terhadap perkembangan balita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Skrining status gizi anak sangat penting dilakukan secara berkala yaitu skrining tumbuh kembang pada bayi disarankan setiap bulan, anak berusia satu sampai dua tahun disarankan setiap tiga bulan, serta anak berusia dua sampai 6 tahun setiap enam bulan [7]. Pertumbuhan fisik anak balita dipantau secara berkala melalui Posyandu Balita [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Suharyanto, Hastuti and Triredjeki, 2017). Kemudian penelitian yang di lakukan oleh Kusuma pada tahun 2019 juga menemukan bahwa status gizi tidak berpengaruh terhadap perkembangan anak (Kusuma, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified