2016
DOI: 10.20527/jbk.v12i2.1879
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Skor Glasgow Coma Scale (Gcs) Dengan Jumlah Trombosit Pada Pasien Cedera Kepala Di Igd Rsud Ulin Banjarmasin

Abstract: Head injuries are a public health and a serious socio-economic problems in the world. Head injury classified quantitatively using the Glasgow Coma Scale (GCS) score. Consumptive coagulopathy that often arises in patients with head injury associated with a tenfold adjusted risk of death. Consumptive coagulopathy marked by a decrease in the number of platelets. The purpose of the study was to analyze the relationship between GCS score with total platelet count in head injury patients at Emergency Department Ulin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ulkus diabetikum paling banyak menderita infeksi kategori sedang (derajat III) yaitu sebanyak 86 pasien (86%). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wangnoo yang menyatakan bahwa tingkat keparahan ulkus (derajat III) dengan kategori sedang paling banyak didapatkan dengan persentase sebanyak 46,3% [14]. Hal ini mungkin saja dikarenakan tingkat kesadaran pasien masih rendah terhadap infeksi ulkus diabetikum.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ulkus diabetikum paling banyak menderita infeksi kategori sedang (derajat III) yaitu sebanyak 86 pasien (86%). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wangnoo yang menyatakan bahwa tingkat keparahan ulkus (derajat III) dengan kategori sedang paling banyak didapatkan dengan persentase sebanyak 46,3% [14]. Hal ini mungkin saja dikarenakan tingkat kesadaran pasien masih rendah terhadap infeksi ulkus diabetikum.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Setelah mengalami tingkat luka yang makin serius, maka baru ada kesadaran pasien untuk melakukan penanganan ulkus yang tepat. Tujuannya agar infeksi pada ulkus tersebut tidak menyebar lebih luas dan segera ditangani oleh dokter [14]. Luka diabetik kategori sedang yang tidak dapat ditangani dengan baik akan mengakibatkan risiko terjadinya infeksi berat yang akan masuk kedalam luka akibat polimikroba.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berbagai stimulasi sensoris (stimulasi olfaktori, auditori, taktil, dan gustatory), stimulasi sensoris auditori merupakan yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran, karena pendengaran merupakan fungsi indera paling akhir berfungsi pada keadaan penurunan kesadaran (Ismoyowati et al, 2021;Septiany et al, 2019). Hasil penelitian yang dilakukan Putri & Setyawan (2020); Septiany et al, (2019) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intervensi stimulasi sensori pada peningkatan kesadaran dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan intervensi stimulasi sensori.…”
unclassified