2018
DOI: 10.19184/ikesma.v14i1.10408
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Sikap Kerja, Pencahayaan Dan Suhu Terhadap Kelelahan Kerja Dan Kelelahan Mata Pada Penjahit Di Kampung Solor Kupang 2017

Abstract: The discomfort of work environment which is caused by temperature will affect a worker to complete his or her job. For lack of attention to work place adjusment, position, and work equipment will certanly cause problems dealing with occupational desease. Job that have a need of accuracy without unequal to lighting, have the impact to eye fatigue. This study was aimed to find out the relationship of attitude to work, lighting, and temperature towards work fatigue and eye fatigue at tailors in Kampung Solor Kupa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
9

Relationship

2
7

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Secara kaidah ergonomi terkait penerangan atau pencahayaan ini mendapat perhatian lebih terutama dalam hal desain lingkungan kerja fisik karena faktor pencahayaan sangat berpengaruh pada kenyamanan pekerja dan mengakibatkan kelelahan. Penerangan atau pencahayaan merupakan salah satu faktor fisik yang ada di tempat kerja, penerangan yang buruk dapat mengakibatkan kelelahan mata dengan berkurangnya daya efisiensi kerja, kelelahan mental, keluhan-keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata, kerusakan alat penglihatan dan meningkatkan kecelakaan kerja [10]. Nilai ambang dari bahaya fisik intensitas pencahayaan tidak ditampilkan melalui satuan waktu paparan tetapi ditentukan melalui jenis pekerjaan dan berapa taraf standar kebutuhan akan cahaya dalam melakukan pekerjaan tersebut.…”
Section: Aspek Pencahayaanunclassified
“…Secara kaidah ergonomi terkait penerangan atau pencahayaan ini mendapat perhatian lebih terutama dalam hal desain lingkungan kerja fisik karena faktor pencahayaan sangat berpengaruh pada kenyamanan pekerja dan mengakibatkan kelelahan. Penerangan atau pencahayaan merupakan salah satu faktor fisik yang ada di tempat kerja, penerangan yang buruk dapat mengakibatkan kelelahan mata dengan berkurangnya daya efisiensi kerja, kelelahan mental, keluhan-keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata, kerusakan alat penglihatan dan meningkatkan kecelakaan kerja [10]. Nilai ambang dari bahaya fisik intensitas pencahayaan tidak ditampilkan melalui satuan waktu paparan tetapi ditentukan melalui jenis pekerjaan dan berapa taraf standar kebutuhan akan cahaya dalam melakukan pekerjaan tersebut.…”
Section: Aspek Pencahayaanunclassified
“…Lingkungan kerja yang buruk akan memberi dampak yang buruk bagi karyawan di tempat kerja seperti penerangan yang buruk dapat menyebabkan kelelahan mata bagi pekerja sehingga konsentrasi pekerja berkurang dan juga menyebabkan kelelahan mental, pegal di daerah mata, sakit kepala disekitar mata, kerusakan mata, dan juga menyebabkan kecelakaan kerja (Odi et al, 2018). Selain itu, Kebisingan juga dapat mengganggu kesehatan pekerja jika terpapar kebisingan yang melebihi nilai ambang batas dengan jangka waktu singkat maupun jangka panjang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akibat kelelahan kerja tersebut, para pekerja menjadi kurang bergairah kerja, daya tanggap dan rasa bertanggung jawab menjadi rendah, bahkan seringkali kurang memperhatikan kualitas produk kerjanya. 20…”
Section: Pembahasanunclassified