2021
DOI: 10.34005/afiat.v7i2.2139
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi

Tania Anggraini Saputri,
Istiqomah Istiqomah

Abstract: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang dapat disembuhkan hanya saja dalam pengobatannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan meminum obat secara terus-menerus. Tingginya kasus Tuberkulosis Paru(TB Paru) dan rendahnya angka capaian pengobatan yang salah satunya diakibatkan putus obat menyebabkan pengobatan memakan waktu yang lebih lama. Kepatuhan merupakan ketaatan pada tujuan yang telah ditentukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan ialah self efficacy. Self efficacy adalah perseps… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pasien yang memiliki efikasi diri yang baik, menunjukkan tingkat kesadaran menjalankan pengobatan yang baik agar memperoleh dampak yang optimal bagi kondisi tubuhnya (Sutarto et al, 2019). Sebaliknya, pasien tuberkulosis yang memiliki efikasi rendah menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat yang rendah karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pengobatan bagi kondisi tubuhnya (Saputri & Istiqomah, 2021). Keyakinan yang dimiliki pasien dalam menjalani pengobatan akan meningkatkan efikasi diri pasien untuk sembuh sehingga mengambil sikap rutin minum obat (Noorratri et al, 2016) dan menunjukkan pasien yang memiliki efikasi diri baik, memiliki kepatuhan minum obat yang patuh karena didukung dengan pengetahuan yang baik (Asriandini et al, 2021).…”
Section: Hubungan Stigma Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Kepatuhan Pen...unclassified
“…Pasien yang memiliki efikasi diri yang baik, menunjukkan tingkat kesadaran menjalankan pengobatan yang baik agar memperoleh dampak yang optimal bagi kondisi tubuhnya (Sutarto et al, 2019). Sebaliknya, pasien tuberkulosis yang memiliki efikasi rendah menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat yang rendah karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pengobatan bagi kondisi tubuhnya (Saputri & Istiqomah, 2021). Keyakinan yang dimiliki pasien dalam menjalani pengobatan akan meningkatkan efikasi diri pasien untuk sembuh sehingga mengambil sikap rutin minum obat (Noorratri et al, 2016) dan menunjukkan pasien yang memiliki efikasi diri baik, memiliki kepatuhan minum obat yang patuh karena didukung dengan pengetahuan yang baik (Asriandini et al, 2021).…”
Section: Hubungan Stigma Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Kepatuhan Pen...unclassified