Sekitar 40% di Negara berkembang berkaitan dengan anemia pada masyarakat dan kebanyakan anemia pada masyarakat khususnya remaja putri yang terjadi disebabkan oleh defisiensi besi. Defisiensi besi dapat dicegah dengan mengkonsumsi suplemen tablet tambah darah untuk menghindari remaja putri dari anemia. Konsumsi tablet tambah darah (TTD) merupakan cara efektif untuk mengatasi masalah anemia, apabila dikonsumsi secara rutin akan terjadi peningkatan pada kadar Hb. Hasil observasi awal yang diperoleh bahwa presentase remaja putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Tahun 2023 yang menerima dan mengkonsumsi tablet tambah darah masih tergolong kategori kurang baik 56,6%. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan observasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling, Menurut Arikunto (2010) total proportional random sampling adalah teknik pengambilan proporsi untuk memperoleh sampel yang representatif. Tujuan umum dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran perilaku konsumsi tablet tambah darah Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Tahun 2023.