2017
DOI: 10.15562/ism.v8i3.146
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan pola jajan kariogenik dengan karies pada siswa sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Selatan, Bali 2016

Abstract: Karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling sering dijumpai di masyarakat. Karies gigi erat hubungannya dengan konsumsi makanan yang kariogenik. Pola jajan terdiri dari jenis dan frekuensi konsumsi makanan. Anak-anak memiliki kegemaran untuk mengkonsumsi jenis makanan jajanan manis secara berlebihan, khususnya anak-anak usia sekolah dasar (6-12 tahun). Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis hubungan pola jajan kariogenik  dengan karies pada siswa sekolah dasar di wilayah kerja Pus… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
1
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
1
1
0
1
Order By: Relevance
“…The theory above is in line with the facts from the research results of Sirat (Sirat, Sanjaya, & Wirata, 2017) who stated that the types of cariogenic foods are candy, chocolate, donuts, wafers, ice cream, and biscuits. Furthermore, research by Arora (Arora et al, 2017) suggested that the average number of servings of chocolate was found to be higher in children who had one or more DMFT scores (compared to those who were free of dental caries (without DMFT).…”
Section: Cariogenic Food Overviewsupporting
confidence: 81%
See 1 more Smart Citation
“…The theory above is in line with the facts from the research results of Sirat (Sirat, Sanjaya, & Wirata, 2017) who stated that the types of cariogenic foods are candy, chocolate, donuts, wafers, ice cream, and biscuits. Furthermore, research by Arora (Arora et al, 2017) suggested that the average number of servings of chocolate was found to be higher in children who had one or more DMFT scores (compared to those who were free of dental caries (without DMFT).…”
Section: Cariogenic Food Overviewsupporting
confidence: 81%
“…Research by Sirat (Sirat et al, 2017) suggests that elementary school-aged children have a penchant for consuming cariogenic snacks, especially sweet and sticky foods. This result is supported by other studies suggesting that school-age children are a group that is susceptible to dental and oral diseases because generally children at that age still have behaviors or habits that do not support dental health (Silaban, 2013).…”
Section: Cariogenic Food Overviewmentioning
confidence: 99%
“…AHA (American Heart Association) menemukan konsumsi gula yang tinggi terjadi pada anak, yaitu anak usia 1-3 tahun mengonsumsi gula 12 sendok teh per hari dan anak usia 4-8 tahun mengonsumsi gula 21 sendok teh per hari. Gula yang berasal dari makanan nantinya akan diubah oleh bakteri dalam plak menjadi asam cukup kuat untuk merusak gigi, plak memiliki konsistensi yang lunak sehingga mudah dibersihkan dengan menggosok gigi yang baik dan benar (Rahmadhan, 2010). Penulis menetapkan kriteria inklusi dalam pencarian artikel sebagai berikut: 1) populasi anak sekolah; 2) intervensi pola makan kariogenik terhadap status kesehatan gigi dan mulut; 3) tanpa komparator; 4) luaran status kesehatan gigi dan mulut 5) desain penelitian kuantitatif, non eksperimen, dan merupakan artikel original; 6) tahun terbit 2015 hingga 2020; 7) Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Studi-studi yang dilakukan oleh (Sirat et al, 2017), (Cahyadi et al, 2019), (Talibo et al, 2016) dan (Armilda et al, 2017)…”
Section: Seleksi Studi Dan Penilaian Kualitasunclassified
“…Setiap kali seseorang mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat, maka asam akan diproduksi oleh beberapa bakteri penyebab karies di rongga mulut, sehingga terjadi demineralisasi yang berlangsung selama 20-30 menit setelah makan. (10) Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah terhadap 10 orang siswa, dari 7 orang terlihat ada tanda-tanda terjadinya karies gigi dan 3 orang tidak terlihat terjadinya karies gigi. Hasil wawancara dengan siswa juga menunjukan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa mereka suka mengkonsumsi makanan jajanan yang manis-manis sepeti kembang gula atau permen, coklat, biskuit, es manis kue-kue dan sebagainya.…”
unclassified