2018
DOI: 10.26714/magnamed.2.4.2018.76-84
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang

Abstract: Latar Belakang :Dermatitis seboroik terjadi pada setengah populasi global remaja dan pasca-pubertas. Dermatitis seboroik menjadi salah satu masalah pada pengguna hijab, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui perilaku perawatan rambut terhadap kejadian dermatitis seboroik pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Semarang.Metode : Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik simpel random sampling. Populasi sampel merupakan S… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Prevalensi populasi masyarakat Indonesia yang menderita ketombe menurut International Data Base, US sensus Bureau 2004 didapatkan sebanyak 43.833.262 dari 238.452.952 jiwa menderita ketombe dan menempati urutan keempat setelah Cina, India, dan US (4). Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim (87,18%) dengan masalah kesehatan yang timbul seperti dermatitis seboroik perbandingan perempuan lebih banyak dari laki-laki (5). Menurut penelitian angka kejadian pityriasis sicca pada remaja wanita yang menggunakan jilbab sebanyak 70,6%(6).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prevalensi populasi masyarakat Indonesia yang menderita ketombe menurut International Data Base, US sensus Bureau 2004 didapatkan sebanyak 43.833.262 dari 238.452.952 jiwa menderita ketombe dan menempati urutan keempat setelah Cina, India, dan US (4). Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim (87,18%) dengan masalah kesehatan yang timbul seperti dermatitis seboroik perbandingan perempuan lebih banyak dari laki-laki (5). Menurut penelitian angka kejadian pityriasis sicca pada remaja wanita yang menggunakan jilbab sebanyak 70,6%(6).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hummed 2020;1(3):149-159 penggunaan handuk juga dikaitkan dengan kejadian dermatitis seboroik pada perempuan. 24 Sebagian besar penyakit kulit menular yang diamati dalam penelitian ini dapat dikendalikan dengan menjaga kebersihan diri dan sanitasi lingkungan, nutrisi yang memadai, mengurangi kepadatan ruangan, serta terus menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah, di rumah, serta di manapun santri berada.…”
Section: Humanity and Medicineunclassified
“…The presence of these factors leads to the production of opportunistic yeast Pityrosporum Ovale Malassezia spp. 5 The fungus utilizes lipids from the skin surface to produce saturated and unsaturated fatty acids, which induce an inflammatory response when left in the individual's skin environment. Antifungal medication response in seborrheic dermatitis treatment shows a strong association between Malassezia and seborrheic dermatitis.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Even if the yeast is not critical to the disease pathogenesis, it is at least an exacerbating factor. 5,6 The aim of treatment is not just achieving remission of lesions but also to prevent recurrence of the disease. 7 Topical corticosteroids and antifungals are considered the first-line agents among various treatment options.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%